Khartoum, MINA – Menteri Agama & Wakaf Republik Sudan, Dr Nasraldin Mofarah mengeluarkan instruksi kepada para seluruh DKM masjid, termasuk Imam Rawatib, Pengkhotbah dan seluruh jamaah, untuk mengadakan sholat Jum’at di luar masjid sebagai bagian dari pencegahan penyebaran virus corona.
Pernyataan tersebut disampaikan Kamis, (26/3). Ia berpendapat, karpet adalah salah satu sumber utama penyebaran virus saat mereka bersujud,” kata Mofarah dalam pernyataan persnya di Khartoum.
Menteri Mofarah juga memerintahkan agar khotbah Jumat dan doa dipersingkat dengan dibuat dalam waktu kurang lebih 10 menit. Selain itu, aturan memasuki area masjid harus memperhatikan protokol meliputi: mengenakan masker, mensterilkan tangan dan mencuci tangan dengan sabun ketika meninggalkan masjid.
Kementerian Kesehatan Sudan mengumumkan pada Kamis ini sebanyak 3 Orang terlah terjangkit Corona, 2 diantaranya warga negara Sudan dan 1 lagi WNA ( Spanyol)
Baca Juga: Turkiye Konfirmasi Tolak Akses Wilayah Udara untuk Presiden Israel
Sementara itu, merujuk data yang ada, jumlah total yang menjalani karantina mencapai 13 Orang Dalam Pantauan (ODP) , dan 42 orang telah dikeluarkan dari tempat karantina setelah pengujian laboratorium membuktikan mereka bebas dari COVID-19.
Kepolisian Sudan juga telah mengeluarkan surat keputusan pelarangan pergerakan kendaraan umum dan mobil pribadi yang membawa penumpang masuk dan keluar antar wilayah hingga waktu yang belum ditentukan. (L/B02/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata