Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menteri BUMN Angkat KSAD Jendral Maruli Simanjuntak Sebagai Komisaris Utama PT Pindad

kurnia - Senin, 22 Januari 2024 - 21:47 WIB

Senin, 22 Januari 2024 - 21:47 WIB

20 Views ㅤ

KSAD Maruli Simanjuntak

Jakarta, MINA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir telah mengangkat Jenderal TNI Maruli Simanjuntak sebagai Komisaris Utama PT Pindad menggantikan Jenderal TNI (Purn.) Dudung Abdurachman yang baru diberhentikan dengan terhormat dari jabatannya.

Maruli baru saja menjabat KSAD menggantikan Dudung.

Penunjukkan tersebut ditandai dengan penyerahan Salinan Surat Keputusan Menteri BUMN nomor : SK-16/MBU/01/2024 dan keputusan Direktur Utama PT Len Industri Selaku Para Pemegang Saham PT Pindad nomor: 001/KRUPS/LEN-PINDAD/I/2024 di Auditorium PT Pindad Bandung, Senin (22/1).

“Kegiatan dibuka oleh Direktur Utama PT Len Industri (Persero), Bobby Rasyidin dan dihadiri oleh Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, Asisten Deputi Bidang Industri Manufaktur Chairiah, dan dihadiri oleh jajaran Direksi PT Len Industri (Persero) serta jajaran Direksi dan Komisaris PT Pindad,” tulis Pindad dalam unggahan di akun Instagram resminya (@pt_pindad).

Baca Juga: [BEDAH BERITA MINA] ICC Perintahkan Tangkap Netanyahu dan Gallant, Akankah Terjadi?

Kemudian berdasarkan surat keputusan itu, Erick Thohir beserta jajaran Len Industri juga ikut memberhentikan dengan hormat Jaleswari Pramodhawardani sebagai Komisaris PT Pindad.

Menteri berharap dengan dilantiknya Maruli Simanjuntak Komisaris Utama, Pindad dapat terus berkembang dan menghasilkan laba yang baik.

“Indonesia didesain sebagai agen pembangunan di berbagai sektor yang menghasilkan laba baik,” ungkapnya dalam unggahan tersebut.

Selain itu ia juga berharap BUMN pembuat alutsista ini juga bisa mengembangkan bisnisnya tidak hanya di sektor produksi senjata (hilir), tapi juga di hulu atau produksi bahan baku alutsista.

Baca Juga: Cuaca Jakarta Berawan Tebal Jumat Ini, Sebagian Hujan

“Dalam konteks pengembangan, BUMN bersama dengan pemerintah bisa membangun kapabilitas pengembangan industri pertahanan jangka panjang bukan hanya produk hilirnya tetapi juga sampai ke hulu,” katanya. (T/R4/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Kemenag Kerahkan 50 Ribu Penyuluh Agama untuk Cegah Judi Online

Rekomendasi untuk Anda