Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menteri Imbau Siswa Tidak Remehkan UN

Hasanatun Aliyah - Kamis, 15 Maret 2018 - 15:10 WIB

Kamis, 15 Maret 2018 - 15:10 WIB

206 Views

Siswa tengah melaksanakan Ujian Nasional

Jakarta, MINA – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy menghimbau agar siswa tidak menganggap remeh Ujian Nasional (UN) tahun 2018 yang tinggal mengitung hari.

“Yang penting jangan menganggap enteng UN itu, sama halnya dengan berolahraga. Semakin banyak berlatih semakin bagus,”katanya di Jakarta,  Kamis (15/3).

Menurutnya, dalam mengahadapi UN siswa harus menegdepankan kejujuran serta belajar lebih giat dari kisi-kisi yang dibuat dan bertanya-tanya kepada yang pernah melaksanakan UN.

“Belajar keras, utama bertanya-tanya kepada yang sudah pernah ikut ujian nasional. Mempelajari kis-kisi yang sudah dibuat, semakin banyak berlatih, semakin banyak belajar, berarti kesiapannya semakin bagus,” ujarnya.

Baca Juga: Program 100 Hari Kerja, Menteri Abdul Mu’ti Prioritaskan Kenaikan Gaji, Kesejahteraan Guru

Adapun jadwal UN untuk SMK akan laksanakan pada 2 sampai 5 April 2018. Jenjang SMA/Madrasah Aliyah (MA) diselenggarakan pada 9 sampai 12 April 2018. Sedangkan untuk siswa yang tidak dapat mengikuti UN pada tanggal yang ditentukan dapat mengikuti UN susulan pada 17 dan 18 April 2018.

Pada jenjang SMP/MTs, UN akan dilaksanakan pada 23 sampai 26 April 2018. Sedangkan UN susulan akan diselenggarakan pada tanggal 8 dan 9 Mei 2018.

Untuk pendidikan kesetaraan program Paket C, UN dilaksanakan pada tanggal 27, 28, atau 29, 30 April dan 2 Mei 2018. Sedangkan untuk program Paket B, UN akan dilaksanakan pada tanggal 4, 5, 6, dan 7 Mei 2018.

Sementara UN susulan untuk program Paket B dan Paket C akan dilaksanakan pada tanggal 11 sampai dengan 14 Mei 2018. (L/R10./RS1)

Baca Juga: Delegasi Indonesia Raih Peringkat III MTQ Internasional di Malaysia

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Palestina
Palestina
Internasional
Breaking News