Beirut, MINA – Menteri Kehakiman Lebanon Marie Claude Najm dalam sebuah pernyataan, mengatakan telah mengajukan pengunduran dirinya dari pemerintahan, menyusul ledakan dahsyat di pelabuhan Beirut.
Ia menyusul rekannya, Manal Abdel Samad, menteri informasi, dan Damianos Kattar, menteri lingkungan, yang telah mengundurkan diri dari jabatan mereka sehari sebelumnya. Al Jazeera melaporkan, Senin (10/8).
Kantor berita Lebanon menyebutkan, menteri kehakiman telah mengundurkan diri sebagai protes.
Rapat kabinet dijadwalkan pada hari Senin (10/8), di tengah prediksi bahwa seluruh jajaran kabinet pemerintahan mungkin mengundurkan diri. Menurut laporan AP.
Baca Juga: Drone Israel Serang Mobil di Lebanon Selatan, Langgar Gencatan Senjata
Jika total tujuh menteri mengundurkan diri, Kabinet secara efektif akan menjadi pemerintahan sementara.
Sembilan anggota parlemen juga tercatat telah mengundurkan diri dari posisi mereka di Lebanon. Menurut laporan Al Jazeera.
Anggota parlemen tersebut adalah : Marwan Hamadeh, Paula Yaacoubian, Nadim Gemayel, Samy Gemayelm, Elias Hankash, Neemat Ephrem, Michel Moawad, Dima Jamali dan Henry Helou. (T/RS2/B04)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Pasukan Israel Maju Lebih Jauh ke Suriah Selatan