Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menteri Komunikasi Malaysia Terkesan dengan Pameran VR Gaza Time Tunnel

Rana Setiawan Editor : Widi Kusnadi - Ahad, 24 Agustus 2025 - 14:12 WIB

Ahad, 24 Agustus 2025 - 14:12 WIB

28 Views

Peresmian Pameran VR Gaza Time Tunnel di Karnaval Sumud Nusantara 2025, Dataran Merdeka, Kuala Lumpur, Ahad (24/8/2025).(Foto: Rana/MINA)

Kuala Lumpur, MalaysiaMenteri Komunikasi Malaysia, Datuk Fahmi Fadzil, menyampaikan kekagumannya terhadap pameran realitas virtual (VR) ‘Gaza Time Tunnel’ yang dikembangkan oleh Majelis Permusyawaratan Organisasi Islam Malaysia (MAPIM).

Menurut Fahmi, pengalaman mendalam yang disajikan berhasil membawa pengunjung merasakan langsung suasana dan konflik pahit yang dialami rakyat Palestina, khususnya di Gaza.

“Saya sangat terkesan, karena mereka tidak hanya berhasil menampilkan geografi dan arsitektur bangunan-bangunan, tetapi juga menampilkan insiden-insiden tertentu seperti serangan helikopter Apache, serangan tank, serta insiden terkini yang sangat menyayat hati,” ujarnya saat Peresmian pameran di Karnaval Sumud Nusantara 2025, Dataran Merdeka, Kuala Lumpur, Ahad (24/8).

Ia menegaskan bahwa pengalaman yang mendalam itu memperkuat lagi pendirian prinsipil Pemerintah Malaysia untuk terus memberikan dukungan penuh dan tanpa syarat kepada perjuangan rakyat Palestina.

Baca Juga: Rusia, China, dan Iran Kirim Surat Bersama kepada IAEA terkait Berakhirnya Resolusi 2231

“Inilah alasan kami terus memberikan dukungan yang kuat dan mendesak agar Palestina dibela tanpa syarat. Ini merupakan pendirian prinsipil pemerintah Malaysia,” tegas Fadzil.

Pameran VR Gaza Time Tunnel ini menghadirkan pengalaman imersif perjuangan rakyat Palestina, mulai dari momen-momen ikonik hingga kisah tokoh besar perlawanan Gaza.

Pengunjung bisa merasakan langsung atmosfer perjuangan rakyat Gaza, termasuk mengenal lebih dekat sosok Sheikh Ahmad Yassin, Ismail Haniyeh, hingga Yahya Sinwar.

Pameran berbasis teknologi realitas virtual (VR) diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan empati masyarakat terhadap penderitaan yang dialami oleh rakyat Palestina di tengah konflik yang berkepanjangan.[]

Baca Juga: Zohran Mamdani Diserang dalam Debat Cawalkot NY karena Dukung Palestina

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Selandia Baru Ajukan RUU Pembatasan Media Sosial bagi Anak di Bawah 16 Tahun

Rekomendasi untuk Anda