Ramallah, MINA – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Otoritas Palestina, Ahed Bseiso, mengatakan, Senin (12/8), volume puing-puing bangunan akibat serangan Israel di Jalur Gaza diperkirakan sekitar 40 juta ton.
Bseiso menjelaskan, dalam lokakarya yang diadakan oleh kementerian di Ramallah, bahwa ada tantangan yang menunggu untuk menangani puing-puing, termasuk mayat yang membusuk dan bom yang belum meledak. Quds Press melaporkan.
Dia menekankan, membersihkan puing-puing bukan hanya proses fisik atau teknis, namun merupakan langkah penting menuju pembangunan kembali Gaza dan membangun masa depan yang lebih baik bagi rakyatnya.
Bseiso menambahkan, mekanisme untuk membersihkan puing-puing bangunan akibat perang harus mempertimbangkan banyak pertimbangan, terutama kemungkinan masih ada rudal dan proyektil yang tidak meledak.
Baca Juga: Genosida di Gaza: 44 Warga Palestina Syahid dalam 24 Jam
Dia menunjukkan, diperkirakan antara 4.000 hingga 5.000 rudal ditembakkan ke Gaza, yang jatuh hingga kedalaman 20 meter di bawah tanah bangunan yang menjadi sasaran.
Dia menambahkan, masih ada sekitar 20.000 jenazah warga yang yang belum ditemukan, belum termasuk tabungan, emas, dokumen pribadi, dan barang-barang lainnya. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Enam Pasien Luka dalam Serangan Terbaru Israel ke RS Indonesia