Athena, MINA – Menteri Pelayaran Yunani Vassilis Kikilias memperingatkan bahwa penutupan Selat Hormuz, yang dikhawatirkan akan memicu ketegangan bersenjata antara Iran dan Israel, akan berdampak pada ekonomi global.
Kikilias mencatat implikasi ekonomi global yang serius jika Iran menutup jalur laut tersebut. Demikian dikutip dari Anadolu, Ahad (22/6).
“Jika Selat Hormuz ditutup, yang merupakan skenario terburuk, hal itu akan berdampak pada seluruh ekonomi global, bukan hanya pelayaran,” katanya kepada SKAI TV.
“Hampir 90% perdagangan global bergantung pada rute laut dan pengalihan rute kapal di sekitar Afrika untuk mencapai tujuan utama di Eropa dan AS akan sangat mengganggu rantai pasokan global,” jelas Kikilias.
Baca Juga: AS Mulai Evakuasi Warganya dari Israel
Menyebut lanskap geopolitik saat ini “sangat tidak stabil,” ia memperingatkan bahwa harga minyak telah naik sebesar 7% – 10% dalam beberapa hari terakhir, karena ketegangan bersenjata antara Iran dan Israel.
Permusuhan meletus Jumat lalu ketika Israel melancarkan serangan udara di beberapa lokasi di Iran, termasuk fasilitas militer dan nuklir, yang mendorong Teheran untuk melancarkan serangan balasan.
Otoritas Israel mengatakan sedikitnya 25 orang tewas dan ratusan lainnya luka-luka sejak saat itu akibat serangan rudal Iran.
Jumlah korban tewas di Iran telah meningkat menjadi sedikitnya 639, sementara lebih dari 1.300 orang luka-luka, menurut laporan. []
Baca Juga: Balas Serangan AS, Iran Ancam akan Tutup Selat Hormuz
Mi’raj News Agency (MINA)