Tashkent, MINA – Menteri Pertahanan China pada Rabu (24/8) menegaskan kembali posisinya bahwa Taiwan adalah milik China.
Berbicara kepada rekan-rekannya dari Organisasi Kerjasama Shanghai (SCO) di Tashkent, Uzbekistan, Menteri Pertahanan China Wei Fenghe mengatakan: “Taiwan adalah Taiwan-nya China, dan masalah Taiwan adalah urusan internal China.”
Memuji dukungan dari 170 negara pada China, tapi Menteri Pertahanan juga mengatakan, China “sangat menentang, mengutuk keras, dan dengan tegas melawan” perjalanan Ketua DPR AS Nancy Pelosi ke Taiwan awal bulan ini.
China menganggap Taiwan sebagai “provinsi yang memisahkan diri”, sementara Taipei bersikeras pada kemerdekaannya sejak 1949.
Baca Juga: Diboikot, Starbucks Tutup 50 Gerai di Malaysia
“Posisi China telah dipahami secara luas dan didukung oleh lebih dari 170 negara dan organisasi internasional di dunia, yang diapresiasi China,” demikian pernyataan Kementerian Pertahanan China mengutip Menteri Wei.
SCO mengadakan pertemuan menteri pertahanan ke-19 di Tashkent, Uzbekistan pada Rabu.
Wei berbicara di KTT secara virtual.
Dia mengatakan, inisiatif keamanan global yang diusulkan oleh Presiden Xi Jinping “memberikan solusi yang tepat untuk mengatasi tantangan keamanan internasional.”
Baca Juga: Kota New Delhi Diselimuti Asap Beracun, Sekolah Diliburkan
“China bersedia bekerja dengan negara lain untuk bersama-sama menjaga keadilan dan keadilan internasional serta perdamaian dan ketenangan dunia,” kata Wei. (T/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Ratusan Ribu Orang Mengungsi saat Topan Super Man-yi Menuju Filipina