Riyadh, MINA – Menteri Luar Negeri Arab Saudi Pangeran Faisal bin Farhan membantah laporan media tentang kemungkinan adanya pertemuan antara Putra Mahkota Mohammed bin Salman (MBS) dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
“Tidak ada pertemuan yang direncanakan antara Arab Saudi dan Israel,” kata Pangeran Faisal kepada Al Arabiya pada Kamis (13/2) dalam menanggapi pemberitaan di media Israel, demikian Al Jazeera melaporkan.
“Kebijakan Arab Saudi sudah sangat jelas sejak awal konflik ini. Tidak ada hubungan antara Arab Saudi dan Israel, dan Kerajaan berdiri kokoh di belakang Palestina,” tegasnya.
Ketertarikan kedua negara dalam menahan Iran semakin meningkat dengan keduanya memandang Teheran sebagai ancaman utama, tetapi Arab Saudi menyatakan bahwa setiap hubungan dengan Israel, bergantung pada penarikan Israel dari tanah yang direbut dalam perang Timur Tengah 1967, wilayah yang diharapkan warga Palestina untuk negara masa depannya.
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Bulan lalu, Netanyahu muncul di sebuah acara Gedung Putih, ketika Presiden AS Donald Trump menawarkan sebuah rencana yang mengusulkan pembentukan entitas Palestina tetapi menyimpang dari prakarsa Saudi tahun 2002.
Pangeran Faisal mengatakan, Arab Saudi selalu menunjukkan keinginan untuk menormalkan hubungan dengan Israel asalkan ada “penyelesaian yang adil dan wajar” yang disepakati oleh Israel dan Palestina.
“Pendeknya, kebijakan Saudi akan tetap teguh,” tambahnya. (T/RI-1/P1)
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)