
Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Adel Al-Jubeir.(Foto: IINA)
Kairo, 1 Dzulhijjah 1436/15 September 2015 (MINA) – Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Adel Al-Jubeir, mengatakan, akan menghadapi semua tindakan agresi yang dilakukan pendudukan Israel atau pemukim ilegal ekstrimis Yahudi terhadap Masjid Al-Aqsha.
“Negara-negara Arab telah berkomitmen untuk menghadapi setiap serangan yang dilakukan Israel terhadap masjis AL aQSHA,” kata Al-Jubeir dalam sidang Menteri Luar Negeri Arab, baru-baru ini.
“Sesuai dengan permintaan dari Arab Saudi dan dengan persetujuan bulat dari negara-negara Arab. Kami akan mulai bergerak untuk menghadapi setiap tindakan agresi Israel atau pemukim Israel terhadap Masjid Al-Aqsha ,” tambahnya.
Di akhir pernyataannya, Al-Jubeir menyatakan harapannya bahwa pertemuan itu akan melayani kesatuan negara-negara Arab, menyatukan barisan mereka dan menghadapi tantangan yang dihadapi dunia Arab dan kawasan.
Baca Juga: Israel Serang Suriah, Satu Tewas, Tiga Luka
Puluhan jamaah Muslim Palestina terluka, Ahad (13/9), saat pasukan keamanan Israel menyerbu kompleks Masjid Al-Aqsha di Al-Quds Timur dan menyerang jamaah Muslim.
Saksi mata mengatakan kepada Anadolu Agency, pasukan Israel telah menggunakan gas air mata, granat kejut dan peluru baja berlapis karet untuk membubarkan jamaah Muslim di kompleks Al-Aqsha.
“Setidaknya 60 Pasukan Khusus tentara dan polisi menyerbu kompleks masjid saat fajar dan menyegel Masjid Al-Qibly dengan rantai besi,” kata seorang saksi mata yang tak disebutkan namanya.
Insiden itu menyebabkan ketegangan semakin meningkat di kawasan setelah tentara menyerbu kiblat pertama umat Islam itu.
Baca Juga: Israel Bersiap Kemungkinan Serangan terhadap Situs Nuklir Iran
Para tentara juga memaksa dan menyerang puluhan jamaah selama invasi, sementara kelompok-kelompok ekstremis Yahudi terus melakukan tur provokatif mereka di halaman masjid.(T/R05/R03)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: [POPULER MINA] Kunjungan Trump ke Timteng dan Kelaparan di Gaza