Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menteri Susi Bedah Buku “Laut Masa Depan Bangsa”

Hasanatun Aliyah - Rabu, 28 Februari 2018 - 22:38 WIB

Rabu, 28 Februari 2018 - 22:38 WIB

285 Views

Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti. (Foto: Aliya.MINA)

Jakarta, MINA – Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Susi Pudjiastuti membedah buku “Laut Masa Depan Bangsa” di gedung Mina Bahari Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta, Rabu (28/2).

“Tujuan utama saya menuliskan pada buku ini, apa yang menjadi dasar-dasar pengewalan misi pemerintah, menjadikan Indonesia poros maritim dunia, menjadikan laut masa depan bangsa kita adalah satu hal yang harus kita sosialisasikan, harus kita masyarakatkan dan harus dimengerti oleh masyarakat, dan harus menjadikan masyarakat Indonesia menjadi penjaga dan pemilik utama dari laut masa depan bangsa ini,” katanya didepan para peserta.

Lebih lanjut ia menjelaskan, buku ini simpel sengaja dibuat tipis agar mudah dibawa kemana-mana sehingga dibaca dan dipahami.

“Buku ini saya buat setipis mungkin, sesedikit mungkin, yang prinsip-prinsip saja. Karena itu yang memang saya buat, agar supaya buku Laut Masa Depan Bangsa ini gampang ditenteng, gampang dibaca dan akhirnya dimengerti kita semua,” ujarnya.

Baca Juga: Doa Bersama Menyambut Pilkada: Jateng Siap Sambut Pesta Demokrasi Damai!

Menurutnya, melalui buku ini, berbagai perjalanan sektor kelautan dan perikanan tersaji secara hangat.

“Seluruh penyayang laut di Indonesia ini dan anak bangsa yang menjadi penerusnya untuk terus mengawal laut Indonesia. Semoga buku ini dapat menjawab berbagai pertanyaaan banyak orang, tentang tantangan yang dihadapi dan sosial yang dtempuh saat sektor kelautan dan perikanan disentuh untuk dibenahi,” tambahnya. (L/R10/P1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Cuaca Jakarta Berpotensi Hujan Sore Hari Ini

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Ekonomi
Indonesia
Kolom
Kolom
Khadijah