Jakarta, MINA – Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Susi Pudjiastuti menyebutkan ada tiga pilar dalam pembangunan kelautan dan perikanan.
“Presiden Joko Widodo amat menginginkan laut sebagai masa depan bangsa. Saya mencoba menerjemahkan dalam tiga pilar pembangunan kelautan dan perikanan yaitu, kelautan, keberlanjutan dan kesejahteraan,” katanya dalam acara bedah buku “Laut Masa Depan Bangsa” di gaaedung Mina Bahari Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta, Rabu (28/2).
Menurutnya, ketika ia menjadi menteri kelautan, ia merasa kedaulatan menjadi hal yang sangat penting, laut Indonesia begitu gelap, apalagi ada pencurian ikan yang dilakukan kapal-kapal asing tengah terjadi. Sementara di waktu yang sama, stok ikan nasional berkurang dan yang paling ironi, nelayan tradisional terjajah di negerinya sendiri.
“Misi kesejahteraan tidak akan tercapai apabila mengabaikan kedaulatan dan keberlanjutan,” ujarnya.
Baca Juga: Doa Bersama Menyambut Pilkada: Jateng Siap Sambut Pesta Demokrasi Damai!
Ia menambahkan, membebaskan laut dari kegelapan tidaklah mudah, banyak sekali yang tantangan yang harus dihadapi, Di sisi lain, perikanan budidaya, mutu dan daya saing hasil perikanan hingga pulau-pulau terluar juga menjadi sorotan utama dalam pembangunan sektor kelautan dan perikanan saat ini.
“Membenahi regulasi, meyelaraskan kebijakan hingga menggalang dukungan dunia terus dilakukan sebagai upaya mendorong pertumbuhan perikanan nasional. Reforming is never easy (reformasi tidak pernah mudah). Tapi sebuah bangsa kalau mau maju harus terus berbenah,” tambahnya. (L/R10/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Cuaca Jakarta Berpotensi Hujan Sore Hari Ini