Jakarta, MINA – Dalam rangka menuju Perguruan Tinggi Keagamaan Islam tingkat dunia, Kementerian Agama (Kemenag) melalui Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam menyelenggarakan rapat Koordinasi International Office pada Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) di Jakarta, Kamis, (31/10).
Hadir, Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam M. Arskal Salim, Kasubdit Kelembagaan dan Kerjasama M. Adib Abdushomad, para Kasi, perwakilan wakil rektor dan para ketua International Office UIN se-Indonesia, demikian Kemenag melaporkan.
Penanggung jawab kegiatan M. Adib mengatakan bahwa salah satu target dan out put dari kegiatan ini adalah tersusunnya draf keputusan Dirjen Pendidikan Islam tentang Pedoman Pengelolaan Mahasiswa Asing pada PTKIN.
“Selama ini pengelolaan mahasiswa asing pada PTKIN telah berjalan dengan baik. Namun, kita perlu memperkuat dengan menyusun pedoman pengelolaan ini agar pelayanan terhadap mahasiswa asing semakin baik karena mereka akan menjadi duta kita di negara masing-masing,” jelasnya yang juga merupakan lulusan beasiswa Australia.
Baca Juga: Wamenag Sampaikan Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan Guru dan Perbaiki Infrastruktur Pendidikan
Senada dengan hal itu M. Arskal menyatakan bahwa selama ini PTKIN telah mencoba untuk menginisiasi program-program international dalam rangka menuju “World Class University”.
“Namun setelah kita melakukan refleksi diri terkait program ini belum seluruhnya berjalan secara maksimal. Pada saat yang sama internationalisasi ini menjadi tantangan berat dikarenakan pada borang akreditasi dengan 9 standar mewajibkan kerjasama internasional menjadi pokok penilaian,” tambahnya.
“Seluruh pimpinan PTKI harus berjuang keras untuk membangun kerjasama international dan menciptakan suasana akademik yang nyaman dan kondusif bagi mahasiswa Asing,” harapnya. (R/Gun/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hari Guru, Kemenag Upayakan Sertifikasi Guru Tuntas dalam Dua Tahun