Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menyatukan Umat, Membebaskan Al-Aqsa: Peran Besar AWG di Balik Tabligh Akbar Pusdai

Bahron Ansori Editor : Widi Kusnadi - 26 menit yang lalu

26 menit yang lalu

6 Views

Para relawan AWG wilayah Jabar: Frial, kedua dari kiri (foto: istimewa)

MASJID Al-Aqsa bukan sekadar bangunan bersejarah di tanah suci Yerusalem. Ia adalah simbol perlawanan, cahaya iman, dan tonggak penting dalam akidah umat Islam. Di tengah berbagai tekanan, penjajahan, dan upaya penghapusan eksistensi umat Islam di tanah Palestina, suara perlawanan terus bergema dari berbagai penjuru dunia. Di Indonesia, satu lembaga terus menyuarakan perjuangan ini secara konsisten sejak awal pendiriannya: Aqsa Working Group (AWG).

AWG bukan sekadar organisasi kemanusiaan. Ia telah menjelma menjadi poros penting dalam membangkitkan kesadaran umat Islam Indonesia terhadap pentingnya membela Palestina dan Masjid Al-Aqsa. Berdiri sebagai lembaga non-pemerintah (NGO), AWG hadir untuk menyatukan kekuatan umat dalam satu tujuan mulia: pembebasan Masjid Al-Aqsha dan Palestina dari cengkeraman penjajahan Zionis Israel.

Menurut aktivis muda AWG, Frial Faisal Zulfiqor (36), perjuangan ini bukan sekadar rutinitas kampanye atau agenda organisasi. Ini adalah bentuk jihad intelektual dan spiritual, yang membutuhkan keberanian, pengorbanan, dan keistiqamahan. “Menyuarakan terus pembelaan terhadap Palestina bukan tanpa risiko,” ujarnya dengan tegas. “Tapi inilah jihad kita hari ini, inilah bentuk kepedulian nyata kita terhadap umat dan tanah suci,” tambahnya.

Frial menjelaskan, AWG saat ini giat mengedukasi umat, mulai dari siswa sekolah dasar, santri pesantren, mahasiswa, hingga masyarakat umum dan berbagai organisasi keislaman. “Kami ingin semua umat Islam, dari semua kalangan, paham bahwa membela Palestina adalah kewajiban akidah, bukan pilihan,” jelasnya. Inilah sebabnya, AWG tidak memilih-milih golongan atau organisasi. Siapa pun yang mengaku Muslim, ia harus merasa memiliki tanggung jawab yang sama untuk membela perjuangan pembebasan Palestina dan Al-Aqsa.

Baca Juga: Kata Situs Formula E tentang Jakarta

Visi besar yang diusung AWG adalah menjadi lembaga terpercaya yang menyatukan umat demi terbebasnya Masjid Al-Aqsa agar bisa digunakan untuk beribadah dengan aman sesuai sunnah. Sementara misi utama AWG adalah meningkatkan kesadaran umat bahwa membela Al-Aqsa adalah kewajiban akidah dan menghimpun kekuatan bersama untuk tujuan ini.

Tidak hanya berdakwah dan mengedukasi, AWG juga membuka ruang kerja sama seluas-luasnya dengan individu dan lembaga lain, demi menguatkan barisan pembelaan terhadap Palestina. Kantor pusat baru mereka kini berlokasi di Cikeas, Bogor, sementara kantor wilayah Jawa Barat terletak di Gedung SMA Alfa Centauri, Bandung.

Keberadaan AWG selama ini telah memberikan bukti nyata bagaimana sebuah organisasi bisa berdiri teguh, tidak goyah oleh arus zaman, tidak lelah oleh tantangan, dan tetap menjadi yang terdepan dalam menyuarakan pembelaan terhadap Palestina. Di tengah banyaknya organisasi yang datang dan pergi, AWG tetap istiqamah dengan visinya yang jernih dan misi yang konsisten.

Tabligh Akbar Pusdai, Suara Persatuan Umat untuk Palestina

Baca Juga: Pusdai Jabar: Oase Ukhuwah di Tengah Kota, Mercusuar Pembebasan Al-Aqsha

Pada Ahad, 22 Juni 2025 esok, Pusat Dakwah Islam (Pusdai) Jawa Barat akan menjadi saksi berkumpulnya ribuan umat Islam dalam satu momen monumental: Tabligh Akbar Jawa Barat untuk Al-Aqsa dan Palestina. Di balik terselenggaranya acara besar ini, peran AWG wilayah Jawa Barat begitu dominan. Dengan kerja keras, koordinasi yang solid, dan semangat jihad yang tinggi, AWG menghidupkan semangat umat untuk hadir dan bersatu dalam satu barisan akidah.

Tabligh Akbar ini bukan hanya agenda seremonial keagamaan. Ia adalah panggilan kesadaran. Panggilan untuk menyatukan barisan kaum Muslimin di tengah derasnya fitnah zaman, ketika materi, status sosial, dan egoisme identitas kerap menjadi penyebab perpecahan. Maka, melalui momen ini, AWG mengajak seluruh elemen umat untuk menyadari bahwa pembelaan terhadap Palestina adalah isu akidah yang mengikat semua Muslim.

Melalui kerja-kerja lapangan dan komunikasi strategis, AWG berhasil merangkul berbagai ormas, komunitas dakwah, pesantren, lembaga pendidikan, hingga jaringan pemuda Islam untuk terlibat aktif dalam menyukseskan acara ini. Ini menjadi bukti bahwa semangat ukhuwah dan persatuan umat masih hidup dan bisa diperjuangkan bersama.

AWG menyadari bahwa menyentuh hati umat membutuhkan pendekatan yang beragam. Maka, dalam Tabligh Akbar ini, selain tausiyah dan doa bersama, akan ada pula pemutaran dokumenter tentang kondisi Masjid Al-Aqsha, penggalangan dana kemanusiaan, serta bazar perjuangan yang menyajikan berbagai literatur dan produk bertema Palestina.

Baca Juga: Museum Al-Qur’an Al-Akbar Palembang: Wisata Religi Ikonik di Sumatera Selatan

Keikutsertaan para aktivis muda seperti Frial Faisal Zulfiqor dan kawan-kawan muda lainnya menambah energi baru dalam gerakan ini. “Kami tidak ingin hanya berhenti pada seruan-seruan, tapi terus bergerak membumikan kesadaran itu hingga ke akar rumput,” ujarnya. AWG bahkan memiliki program edukasi ke sekolah dan kampus bernama “Aqsa Goes to School & Campus”, yang bertujuan memperkenalkan perjuangan Al-Aqsha sejak dini kepada generasi muda.

Melalui Tabligh Akbar ini pula, AWG menyampaikan pesan bahwa dukungan terhadap Palestina bukan hanya dengan materi, tetapi juga dengan ilmu, edukasi, dan konsistensi dalam dakwah. Tidak semua orang bisa pergi ke medan juang, tapi setiap Muslim bisa dan harus bersuara, mendukung, dan mendoakan.

Lebih dari itu, kegiatan ini menjadi medium membangun ukhuwah Islamiyah antar sesama Muslim. Ketika umat Islam bersatu dalam cinta yang sama terhadap Al-Aqsa, maka akan muncul kekuatan besar yang menggetarkan para penjajah dan musuh-musuh Islam. Dari Bandung, pesan ini akan bergema ke seluruh Nusantara dan insya Allah, akan menembus langit-langit langit doa menuju langit ketujuh.

Tabligh Akbar ini adalah bentuk nyata bahwa AWG bukan hanya nama dalam brosur. Ia adalah gerakan hidup yang hadir dalam denyut nadi umat Islam Indonesia. Melalui acara ini, AWG sekali lagi membuktikan peran sentralnya sebagai penggerak, penghubung, dan pemersatu kekuatan umat.

Baca Juga: Dari Mimbar Jakarta, Serukan Solidaritas Gaza

Saatnya Menyatukan Barisan

Perjuangan membela Palestina dan membebaskan Masjid Al-Aqsa bukan hanya milik rakyat Gaza atau para pejuang di Tepi Barat. Ia adalah perjuangan akidah umat Islam sedunia, termasuk umat Islam Indonesia. Dan dalam perjuangan ini, AWG berdiri di garda terdepan, menyatukan suara, mengedukasi umat, dan terus bergerak tanpa lelah.

Melalui Tabligh Akbar di Pusdai, AWG menyampaikan pesan kuat kepada dunia: umat Islam Indonesia belum mati rasa. Mereka peduli, mereka bangkit, dan mereka siap menyambut kemenangan Islam, dimulai dari pembebasan Al-Aqsha.

Maka, Ahad 22 Juni 2025 bukan sekadar tanggal di kalender. Ia adalah momentum sejarah. Sebuah titik temu antara kepedulian dan aksi, antara cinta dan jihad, antara ilmu dan amal. Mari kita hadir. Mari kita bersatu. Demi Al-Aqsa, demi Palestina, demi Islam yang mulia.[]

Baca Juga: Anak-anak Dibantai, Dunia Diam: Israel Tertawa

Website resmi AWG: www.aqsaworkinggroup.com
Email kontak: [email protected]
Kantor Biro Jawa Barat: Gedung SMA Alfa Centauri Lt.4, Jl. Diponegoro No. 48, Bandung
Kantor Pusat Baru: Jl. Cibubur Country Blok CC-OR, No 27, Cikeas, Bogor

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Membela Palestina pun Bisa Melalui Pameran Foto

Rekomendasi untuk Anda