Jakarta, MINA – Relawan Lembaga medis kegawatdaruratan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) stand MER-C di Islamic Book Fair (IBF) 2020 di JCC, Senayan, Jakarta.
Relawan MER-C dr. Zecky Eko Triwahyudi mengatakan, di stand ini MER-C menyampaikan kepada masyarakat tentang MER-C dan informasi kesehatan.
“Saya dokter bedah tulang, dan hari ini tentang kesehatan lutut. Jadi kesehatan tulang yang coba saya sampaikan dengan hal yang familiar di masyarakat,” kata Zecky kepada wartawan MINA, Kamis (27/2).
“Hampir semua diatas umur 40 tahun mulai mengeluh pada lututnya,” tambahnya.
Baca Juga: BNPB Ajak Relawan Kemanusiaan Jaga Persatuan
Ia mengatakan, lutut jika sudah mengalami pengapuran, pengkeroposan, atau cidera pasti terasa nyeri.
“Nyeri ketika berjalan, duduk diantara dua sujud, ketika jongkok, buang air besar itu keluhan yang sering muncul,” kata Zecky.
“Untuk pengobatannya kita lihat masalahnya terlebih dahulu, setelah itu baru kami akan terapi sesuai permasalahannya. Ada terapi yang non inpasif sampai yang inpasif jadi ada step-step nya,” katanya.
Ia juga menambahkan, dalam mengkonsumsi obat herbal tidak ada larangan untuk pengobatan.
Baca Juga: Atraksi Silat di Apel 1000 Relawan Tampilkan Jurus dan Bendera Palestina
“Obat herbal asal mengkonsumsi masih wajar dan kondisinya ringan ya boleh-boleh aja. Tapi jika sudah terjadi misalnya pengapuran walaupun obat herbalnya menjanjikan sembuh, menurut saya tidak tepat,” katanya.
MER-C adalah lembaga kemanusiaan kegawatdaruratan yang telah banyak terjun ke daerah-daerah bencana di dalam dan luar negeri, juga membangun Rumah Sakit Indonesia di Gaza dan Myanmar. (L/hju/R11/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Imaam Yakhsyallah Sampaikan Sembilan Langkah Bebaskan Al-Aqsa dan Palestina