Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

MER-C Cabang Medan Bantu Korban Banjir

sri astuti - Kamis, 2 Januari 2020 - 17:08 WIB

Kamis, 2 Januari 2020 - 17:08 WIB

9 Views

Relawan MER-C tengan melakukan pengobatan kepada korban banjir

Medan, MINA – Lembaga Kegawatdaruratan  Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) Cabang Medan menurunkan relawan membantu korban-korban bencana banjir bandang yang melanda Desa Hatapang Kecamatan NA IX-X, Kabupaten Labuhan Batu Utara, Medan.

Seorang relawan MER-C Cabang Medan Ade Andrian mengatakan kepada MINA, Kamis (2/1), jalan yang ditempuh para relawan menuju ke lokasi cukup sulit untuk dilalui mobil maka kendaraan yang digunakan oleh tim MER-C adalah kendaraan roda dua yang difasilitasi oleh Tim KUPAZ (Kumpulan Pemuda Akhir Zaman).

Ia mengatakan, setelah koordinasi dengan camat, kepala desa dan Puskesmas yang menjadi Pos Komando bencana dilaporkan, saat ini seluruh warga yang terkena dampak banjir selamat, sedangkan  25 rumah rusak berat dan ringan serta dua rumah hilang.

Ade juga mengatakan, setelah koordinasi dengan Kepala Puskesmas setempat tim MER-C diminta untuk melakukan pelayanan kesehatan di Pos Pengungsian Dusun III karena belum ada pelayanan kesehatan di sana.

Baca Juga: Ketua MPR RI Salurkan Bantuan untuk Korban Erupsi Gunung Lewotobi

“Saat melakukan pemeriksaan kesehatan dasar dan pengobatan umum penyakit yang banyak ditemukan pasca bencana banjir bandang yang terjadi pada, 29 Desember 2019 lalu adalah demam, batuk, pilek yang tidak hanya menyerang anak-anak tetapi juga dewasa. Ditambah dengan penyakit degeneratif seperti hipertensi dan Asam Urat,” ujarnya.

Lebih lanjut Ade mengatakan, setelah melakukan pengobatan di tempat pengungsian, mereka melanjutkan assessment ke Desa Hatapang Julu. Sesampainya di desa tersebut banyak ditemukan rumah-rumah yang rusak ringan hingga berat yang telah ditinggalkan oleh para penghuninya sehingga desa itu kosong.

Mereka juga melaksanakan koordinasi dengan Posko Kesehatan bahwa untuk kedepannya pelayanan kesehatan dapat dilaksanakan oleh Puskesmas setempat.

“Untuk kebutuhan logistik saat ini masih mencukupi untuk korban terdampak bencana. Karena donasi terus berdatangan,” tambahnya.

Baca Juga: HGN 2024, Mendikdasmen Upayakan Kesejahteraan Guru Lewat Sertifikasi

Dari lima korban yang dinyatakan hilang sebelumnya, telah ditemukan dua orang yaitu Ibu dan Anak dalam keadaan tewas pada Rabu (1/1).

Sebelumnya, MER-C juga melakukan assessment pada bencana banjir bandang di Dusun Siria-ria A dan B, Desa Pematang, Kecamatan NA IX-X, Kabupaten Labuhan Batu Utara pada Selasa (31/12). (L/R7/P1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Hari Guru, Kemenag Upayakan Sertifikasi Guru Tuntas dalam Dua Tahun

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Palestina
Indonesia
Indonesia
Indonesia