Mataram, MINA – Lembaga kemanusiaan MER-C bergerak cepat mencari rumah sakit alternatif yang aman untuk melakukan tindakan operasi dan perawatan medis di saat antrian pasien untuk dioperasi semakin panjang.
MER-C memilih Rumah Sakit Awet Muda (RSAM) yang berlokasi di daerah Narmada, sekitar 30 menit perjalanan dari Rumah Sakit Provinsi Mataram.
Langkah itu diambil ketika pascagempa berkekuatan 6,2 SR yang terjadi Kamis (9/8) pukul 13.25 Wita, pelayanan medis di RS Provinsi terhenti.
Manajemen rumah sakit memutuskan memindahkan seluruh pasien dan tindakan ke Rumah Sakit Lapangan yang dibangun di halaman rumah sakit.
Baca Juga: Doa Bersama Menyambut Pilkada: Jateng Siap Sambut Pesta Demokrasi Damai!
Hal itu membuat antrian pasien operasi semakin panjang, beberapa pasien bahkan dirujuk ke rumah sakit lain.
Sebagai rumah sakit tipe D, RSAM ini memiliki fasilitas kamar operasi dan perawatan yang mencukupi. Dengan izin penggunaan dari direktur RSAM dan dokter bedah yang bertugas di sana, tim bedah MER-C juga meminta kepada Dinas Kesehatan untuk dapat menarik dan mengerjakan operasi pasien di RSAM.
Jumat (10/8) siang, tim bedah melakukan operasi perdana terhadap pasien dengan diagnosa patah tulang tungkai kiri. (T/P2/RI-1)
Baca Juga: Cuaca Jakarta Berpotensi Hujan Sore Hari Ini
Mi’raj News Agency (MINA)