Jakarta, MINA – Tim relawan dari Medical Emergency Rescue (MER-C) melakukan misi kemanusiaan ke Afghanistan. Tim tersebut berangkat pada 14 Desember 2023 dan akan berada di Afghanistan kurang lebih satu bulan.
Misi kali ini bertujuan melihat langsung kondisi pengungsi di Herat akibat gempa awal Oktober yang menelan sekitar 4000 korban jiwa. Bantuan Indonesia belum tiba di daerah tersebut, sesuai informasi dari kedutaan besar di Jakarta.
Tim misi Afghanistan terdiri dari dr Mea Fransisca (Ketua Tim), Rio Wikanjaya (Dokter Spesialis Ortopedi), serta perawat Ita Muswita, Ade Adrian, dan Wirsal Harahap.
MER-C selama di Afghanistan bekerja sama dengan mitra lokal dari Al Hikmad Foundation, yang akan memberi arahan selama berada di Ibu Kota Kabul. Selanjutnya, tim MER-C menuju provinsi Herat yang berjarak sekitar 800 km.
Baca Juga: Menag Bertolak ke Saudi Bahas Operasional Haji 1446 H
“Di Herat, tim Merc telah berkomunikasi dengan kedutaan Afghanistan dan pihak kesehatan setempat, memastikan fasilitasi terkait bantuan dari MerC,” ujarnya.
Penyaluran obat-obatan dan alat medis menjadi fokus utama misi, mengingat kebutuhan masih sangat tinggi. Tim juga berencana memberikan edukasi, termasuk pembersihan luka, perawatan wanita yang terkena jamur, dan edukasi medis lainnya. (R/P2/R1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Polisi Amankan Uang Rp150 M dari Kasus Judol
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur