Jakarta, 27 Jumadil Awwal 1438/25 Februari 2017 (MINA) – Lembaga kegawatdaruratan medis MER-C (Medical Emergency Rescue Committee) bersama Tim medis Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) MUI Pusat menyambangi korban banjir di posko FPI Pejaten Timur, Sabtu (25/2), untuk memberikan bantuan pengobatan gratis bagi 308 kepala keluarga (KK) yang tinggal di kelurahan tersebut.
Penanggung jawab posko Front Pembela Islam (FPI), Zicky Maulana, mengatakan pengobatan kali ini difokuskan untuk sekitar 88 KK di RT 11 di Jalan kemuning 1 Pejaten Timur, Jakarta Selatan, yang tinggal di samping kali ciliwung.
“Kemarin bantuan pangan sudah, sekarang obat-obatan,” katanya kepada MINA di lokasi.
Dia mengatakan, bantuan sebelumnya dikumpulkan dari berbagai pihak seperti mabes polri, GNPF MUI, donatur, dan mayoritas bantuan datang dari FPI.
Baca Juga: Doa Bersama Menyambut Pilkada: Jateng Siap Sambut Pesta Demokrasi Damai!
“Bantuan berupa beras, mie, perlengkapan shalat, dan lain lain,” tambahnya.
Dari pantauan di lokasi, air di kali ciliwung terus meningkat, dan bisa meluap ke rumah-rumah jika hujan sore ini turun kembali. Sebelumnya, saat hujan deras menerpa lokasi ini beberapa waktu lalu, ketinggian air bisa mencapai 2 meter.
“Rumah saya sampai atap ketutup air, karena paling dekat sama kali,” kata seorang warga RT 11 Masnah.
Dia mengatakan, keluarganya sudah puluhan tahun tinggal di lokasi tersebut dan setiap tahun mendapat banjir rutin. Akibatnya, dia dan warga sering mendapat penyakit gatal-gatal.(L/RE1/R01)
Baca Juga: Cuaca Jakarta Berpotensi Hujan Sore Hari Ini
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)