Sorong, MINA – Lembaga medis kegawatdaruratan, Medical Emergency Rescue – Committee (MER-C) cabang Papua rutin melakukan mobile clinic ke sejumlah pesantren yang ada di Papua Barat.
Di antara pesantren yang rutin di kunjungi setiap bulan sejak tahun 2008 adalah Pesantren Daarul Istiqomah.
Melalui unggahan di laman Instagram-nya, MER-C menunjukkan kondisi Pesantren tersebut yang cukup memprihatinkan karena banyak fasilitas telah rusak seperti kamar mandi dan alas tidur yang sudah tidak layak pakai.
Baru-baru ini, relawan MER-C juga melakukan mobile clinic di Pesantren Alam Inspirasi di KM 12 Jalan Sorong Makbon, yang dilakukan atas permintaan dari pihak Pesantren untuk memeriksa kondisi kesehatan para santri.
Baca Juga: MUI Tekankan Operasi Kelamin Tidak Mengubah Status Gender dalam Agama
Pesantren ini memiliki sekitar 50 santri laki-laki dan perempuan serta 15 tenaga pengajar. Sebagian santri di Pesantren ini merupakan dhuafa yang dibebaskan biaya sekolah dan asrama.
Tidak hanya ke pesantren, mobile clinic merupakan program yang rutin dilakukan oleh MER-C Papua hingga ke wilayah-wilayah terpencil untuk menjangkau masyarakat yang sulit mengakses fasilitas kesehatan.
MER-C hadir di tengah masyarakat Papua sejak tahun 2008 melalui program ‘Senat untuk Papua’. Masyarakat dapat ikut membantu program ini dengan memberikan donasi melalui 8111.929.620 (BSI) atau 686.066.6608 (BCA) atas nama Medical Emergency Rescue Committee.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Prof. El-Awaisi Serukan Akademisi Indonesia Susun Strategi Pembebasan Masjidil Aqsa
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur