Jakarta, MINA – Lembaga kemanusiaan Medical Emergency Rescue – Committee (MER-C) menyayangkan kunjungan Delegasi Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) ke Israel pada awal Juli ini.
“Kami sangat menyayangkan apabila benar ada delegasi KADIN yang melakukan lawatan ke Israel. Hal ini tentunya melukai dan mencederai komitmen Indonesia dalam mendukung perjuangan Palestina merdeka,” ujar Ketua Presidium MER-C Sarbini Abdul Murad, demikian dilansir dari laman MER-C pada Selasa (16/7).
“Kunjungan yang dilakukan KADIN menunjukkan bahwa KADIN tidak peka terhadap penderitaan Palestina. Padahal sudah seharusnya KADIN juga ikut serta memboikot semua produk-produk Israel sebagai wujud dukungan Indonesia terhadap kemerdekaan Palestina,” tambah Sarbini.
Lebih lanjut ia mengatakan, KADIN harus menjelaskan kepada publik perihal kunjungan ini, apakah merupakan kunjungan resmi KADIN atau bukan, sehingga tidak ada kesimpang siuran berita terkait hal ini.
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka
Sebelumnya diberitakan, delegasi ini bahkan sempat mengunjungi pameran permata yang digelar di kota Ramat Gan, padahal Indonesia tidak mempunyai hubungan dagang atau diplomatik dengan Israel.
Dalam kunjungan tersebut, delegasi Indonesia terdiri dari tujuh pengusaha yang dipimpin oleh Wakil Ketua KADIN bidang Hubungan Timur Tengah, Mufti Hamka Hasan. (R/Ast/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Sambut Baik Surat Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant