Jakarta, MINA – Organisasi kemanusiaan kegawatdaruratan Medical Emergency Rescue-Committee (MER-C) pada Jumat (17/1) kembali melakukan sosialisasi sekaligus penggalangan dana pembangunan Rumah Sakit Indonesia (RSI) di Gaza, Palestina.
Kegiatan kali ini dilakukan di Masjid Umar Bin Al-Khattab, Jatinegara, Jakarta Timur.
Dalam sosialisasi ini, MER-C menampilkan sejumlah video kegiatan pembangunan RSI di Gaza, di hadapan para jamaah yang akan melaksanakan sholat Jumat.
Ketua Presidium MER-C dr. Sarbini Abdul Murad mengatakan, pembangunan RSI di Gaza, merupakan hasil dari sumbangan rakyat Indonesia untuk membantu rakyat Palestina.
Baca Juga: Cuaca Jakarta Diprediksi Turun Hujan Senin Sore Ini
“Alhamdulillah sekarang Indonesia telah memiliki Rumah Sakit di Gaza. Namanya Rumah Sakit Indonesia agar rakyat Palestina ingat dengan Indonesia,” kata Dokter Ben, panggilan akrabnya kepada para jamaah Masjid
Ia mengungkapkan, sebelumnya MER-C telah melakukan pembangunan tahap pertama terdiri dari lantai satu dan dua, kemudian mengingat banyaknya pasien yang belum bisa tertampung, MER-C melanjutkan pembangunan tahap kedua.
“Pada pembangunan tahap kedua ini, kita membutuhkan dana sebesar Rp. 75 miliar dan kami sangat meyakini bahwa rakyat Indonesia ini sangat dermawan dan dicintai rakyat Palestina. Ini menjadi kesempatan amal jariyah bagi kita,” ujar dr. Ben.
Ia mengharapkan lagi kedermawanan rakyat Indonesia untuk kembali memberikan donasi terbaik bagi rakyat Palestina.
Baca Juga: Syaikh El-Awaisi: Menyebut-Nyebut Baitul Maqdis Sebagai Tanda Cinta Terhadap Rasulullah
Sementara itu, Ketua DKM Masjid Umar Bin Al-Khattab mengatakan, kehadiran MER-C sangat luar biasa dan Insyaallah jamaah juga mendukung apa yang menjadi keinginan dari teman-teman MER-C.
“Semoga bantuan jamaah di Masjid Umar Bin Al-Khattab bermanfaat bagi semua dan kedepannya Insya Allah kita akan terus saling bekerja sama dalam rangka membantu saudara-saudara kita yang ada di Palestina,” katanya. (L/Ty/R7/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: AWG: Daurah Baitul Maqdis, Jadi Titik Balik Radikal untuk Perjuangan Umat Islam