“Kami melakukan pendekatan untuk konflik Poso yang belum kunjung reda lewat misi perdamaian dengan mengirimkan relawan,” kata Manajer Operasional MER-C Rima Manzanaris kepada Mi’raj Islamic News Agency (MINA) di kantornya.
Dia menjelaskan, dalam sepekan lebih relawan Mer-C telah memberikan penanganan kesehatan kepada keluarga korban konflik yang terjadi 20 tahun lalu, termasuk keluarga DPO.
“Kami sudah melakukan beberapa kegiatan medis kepada keluarga korban yang syahid maupun yang masih DPO, di beberapa titik, seperti Kilo Sembilan, Kalora, Tamanjeka, dan beberapa titik lainnya,” katanya.
Baca Juga: MUI Tekankan Operasi Kelamin Tidak Mengubah Status Gender dalam Agama
Melalui pendekatan keluarga ini, Mer-C berharap mereka akan menyampaikan pesan perdamaian kepada DPO agar menyerahkan diri.
“Kami berharap, konflik Poso ini akan berakhir sama seperti di Ambon,” kata Rima.
Dia menjelaskan, Tim Relawan Medis yang dikirim terdiri dari tiga dokter umum, satu perawat, dan satu relawan logistik merangkap dokumentasi itu bertolak ke Palu lewat jalur udara, kemudian melanjutkan perjalanan darat menuju Poso.
“Keberangkatan Tim MER-C kali ini adalah untuk menindaklanjuti kunjungan MER-C bersama Komnas HAM ke Poso pada bulan Agustus 2016 lalu,” katanya.
Baca Juga: Prof. El-Awaisi Serukan Akademisi Indonesia Susun Strategi Pembebasan Masjidil Aqsa
Konflik Poso sudah berlangsung selama hampir 20 tahun. MER-C sendiri sudah terlibat membantu penanganan medis bagi para korban konflik di Poso sejak tahun 2000.
Rima mengatakan, sesuai komitmen MER-C akan terus melibatkan diri bersama komponen bangsa lainnya dalam upaya-upaya menciptakan kedamaian di Poso melalui pendekatan medis kemanusiaan bagi para DPO yang saat ini masih tersisa delapan orang, bagi keluarga DPO serta masyarakat sekitar yang membutuhkan.
“Misi kemanusiaan ini diperkirakan berlangsung selama dua pekan atau sesuai kondisi dan perkembangan yang terjadi di lapangan,” ujarnya.
Sementara dukungan dan bantuan bagi Misi Kemanusiaan MER-C untuk Poso dapat disalurkan melalui: Bank Syariah Mandiri (BSM), 701.565.8899, Bank Central Asia (BCA), 686.0099339 Atas nama : Medical Emergency Rescue Committee. (L/P3/RS1)
Baca Juga: Syeikh Palestina: Membuat Zionis Malu Adalah Cara Efektif Mengalahkan Mereka
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur