Jakarta, MINA – Beberapa kali menerima laporan adanya tindakan penipuan yang mengatasnamakan relawannya di Jalur Gaza, Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) menegaskan tidak ada relawanya yang membuka donasi atas nama pribadi.
“Kami ingin menyampaikan kepada masyarakat bahwa seluruh relawan MER-C Indonesia baik yang di Gaza atau di manapun mereka bekerja, tidak akan pernah menggunakan nama pribadi, akun pribadi ataupun rekening pribadi untuk upaya-upaya penggalangan dana atau bantuan kemanusiaan,” ujar Presidium MER-C, dr. Arief Rachman, Kamis (22/8).
“Semua Rekening MER-C hanya atas nama Medical Emergency Rescue Committee,” tegasnya.
“Jadi kami dari MER-C beberapa hari terakhir kembali mendapatkan informasi mengenai adanya dugaan penipuan oleh oknum masyarakat, yang menggunakan akun atas nama relawan Reza Ardilla yang ada di Jalur Gaza,” katanya.
Baca Juga: Masa Tenang Pilkada 2024 Dimulai Hari Ahad Ini
MER-C sebelumnya telah beberapa kali melakukan klarifikasi dan menegaskan bahwa relawan MER-C tidak pernah membuka donasi atas nama pribadi. Namun oknum tersebut tetap melancarkan aksinya dan masih banyak masyarakat yang tertipu untuk mengirimkan donasi.
Ia mengungkap, modus penipuan ini dilakukan oknum yang tidak bertanggung jawab, dengan membuka akun media sosial menggunakan nama relawan MER-C di Jalur Gaza.
Oknum tersebut mengelabui masyarakat dengan menggunakan video-video atau informasi yang berasal dari Instagram MER-C Indonesia, terkait dengan aktivitas bantuan kemanusiaan di Jalur Gaza.
Terbaru, MER-C menemukan oknum tersebut menggunakan akun Tiktok @reza_aldilla0 dan meminta pengiriman donasi ke rekening BRI; 556201007154530, atas nama Deli Tri Novia.
Baca Juga: Cuaca Jakarta Diprediksi Berawan Tebal Akhir Pekan Ini
“Jadi kami juga mengingatkan agar semua upaya baik dari masyarakat tidak kemudian disalahgunakan oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab, yang tentunya kita mempertanyakan apakah kemudian donasi yang tujuannya itu adalah untuk membantu saudara-saudara kita di sana itu bisa sampai dan bisa dipertanggungjawabkan oleh oknum yang bersangkutan,” ujarnya.
“Kami memperingatkan kepada oknum yang berusaha menipu masyarakat dengan menggunakan profil dari relawam kami di Gaza, Riza Ardila, bawah ini adalah sebuah tindakan kriminal dan ini adalah sebuah tindakan yang tidak hanya kriminal, tapi juga melukai rasa kemanusiaan,” lanjutnya.
Ia mengatakan, menggunakan informasi atau isu kemanusiaan yang terjadi, terutama di Palestina, untuk menggaet rasa prihatin, rasa solidaritas dari masyarakat Indonesia yang cinta akan Palestina dan kemudian digunakan untuk kepentingan pribadi, ini adalah sebuah keburukan dan sebuah kekejian.
“Kami berharap dari oknum yang bersangkutan bisa menghentikan upaya-upaya ini dan juga kami berharap kepada masyarakat bisa lebih jeli lagi, lebih peduli dan mau bersama-sama dengan kami melaporkan aktivitas kriminal ini kepada pihak-pihak yang berwenang, agar kemudian tindakan ini bisa dihentikan sehingga tidak merembet lebih jauh lagi. Terima kasih,” pungkasnya. []
Baca Juga: Hikmah Kisah Maryam, Usaha Maksimal untuk Al-Aqsa
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Perintah Membaca Sebelum Bebaskan Al-Aqsa