Yogyakarta,MINA – Lembaga Kemanusiaan Medis Kegawatdaruratan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) Cabang Yogyakarta pada Sabtu (19/12) mengadakan layanan pemeriksaan kesehatan untuk buruh gendong di Pasar Giwangan, Yogyakarta.
Manager Operasional MER-C Yogyakarta Nanang Khoirino mengatakan, dalam kegiatan tersebut, MER-C menurunkan tujuh relawannya diantaranya tiga dokter umum, dua sarjana farmasi dan dua perawat.
“Untuk jumlah pasiennya ada 40 orang termasuk ibu-ibu dan lansia. Seperti layaknya di Klinik, mereka diperiksa kesehatannya, jika ada masalah kesehatan akan diberikan obat,” ujarnya kepada MINA.
Menurut Khoirino, kegiatan tersebut penting dilakukan, untuk memberikan akses kesehatan yang lebih baik bagi buruh gendong pasar.
Baca Juga: MUI Tekankan Operasi Kelamin Tidak Mengubah Status Gender dalam Agama
“Mereka para ibu dan lansia termasuk kelompok rentan yang masih bekerja berat dan kurang terhadap literasi kesehatan,” ungkapnya.
Sebelumnya, MER-C Yogyakarta juga mengadakan program pemeriksaan kesehatan ibu dan anak di Shelter Pengungsian korban terdampak erupsi gunung Merapi.
MER-C merupakan organisasi kemanusiaan yang bergerak dalam bidang kegawatdaruratan medis, sudah berpengalaman dalam memberikan bantuan medis dan kesehatan terhadap siapa saja yang mengalami kondisi kemanusiaan kritis.
Konsep kemanusiaan MER-C yang Rahmatan Lil Alamin, independen, menjaga netralitas, untuk menolong yang paling membutuhkan, akibat kondisi peperangan, ketidakadilan, stigmatisasi, isolasi politik yang menimbulkan masalah kesehatan dan medis.
Baca Juga: Prof. El-Awaisi Serukan Akademisi Indonesia Susun Strategi Pembebasan Masjidil Aqsa
MER-C menolong siapa saja tanpa membedakan latar belakang masalahnya. (L/Hju/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Syeikh Palestina: Membuat Zionis Malu Adalah Cara Efektif Mengalahkan Mereka