Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meraih Kedamaian dengan Mandi dan Shalat di Sepertiga Malam

Redaksi Editor : Ali Farkhan Tsani - 53 detik yang lalu

53 detik yang lalu

0 Views

Oleh Rohmah Solihah, Terapis Bekam, tinggal di Jawa Barat

Sepertiga malam adalah momen istimewa yang dipenuhi rahmat. Saat dunia terlelap, jiwa yang terbangun untuk beribadah berada dalam kondisi paling jernih, menjadikan waktu ini sangat tepat untuk mendekatkan diri kepada Allah dengan mandi, shalat, dzikir, dan doa yang tulus.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

يَا أَيُّهَا الْمُزَّمِّلُ (1) قُمِ اللَّيْلَ إِلَّا قَلِيلًا (2) نِصْفَهُ أَوِ انقُصْ مِنْهُ قَلِيلًا (3) أَوْ زِدْ عَلَيْهِ وَرَتِّلِ الْقُرْآنَ تَرْتِيلًا (4(

Baca Juga: Manfaat Makan Buah Saat Perut Kosong

“Hai orang yang berselimut (Muhammad), bangunlah (untuk shalat) pada malam hari, kecuali sedikit (dari padanya), separuhnya atau kurangi sedikit daripadanya, atau lebihkan (daripadanya) dan bacalah Al-Qur’an itu dengan tartil (perlahan dan jelas).” (QS. Al-Muzzammil: 1-4)

Mandi di waktu tersebut memberi manfaat lahir dan batin. Selain mengikuti sunnah Rasulullah, air yang menyentuh tubuh di keheningan malam mampu menyegarkan fisik, menstimulasi aliran darah, serta memberikan ketenangan yang memperkuat kesiapan spiritual.

Adapun shalat malam menjadi sumber kekuatan jiwa. Udara yang sejuk dan kaya oksigen mendukung kesehatan, sementara keheningan mendalam membawa fokus penuh dalam sujud, menjadikan hati lebih lapang dan pikiran lebih tenang.

Kesunyian malam membuka ruang refleksi yang jujur. Saat itu, seseorang lebih mudah mengenali kesalahan, memperbaiki niat, dan menata langkah agar hidup lebih terarah sesuai dengan nilai-nilai kebaikan yang diridhai Allah.

Baca Juga: Kenapa Anak-anak Mudah Alergi dan Sakit-Sakitan?

Kebiasaan ini menumbuhkan kesuksesan yang hakiki. Bukan semata keberhasilan duniawi, tetapi kemampuan mengelola diri dengan bijak, menjaga hati tetap bersih, dan berjalan dalam kehidupan dengan penuh kesadaran dan keberkahan.

Karenanya, sepertiga malam adalah momen paling jernih untuk jiwa, saat terbaik untuk menyampaikan isi hati kepada Sang Pemilik jiwa.

Waktu ini Allah lebih dekat, dan manusia bisa tersambung langsung melalui shalat, dzikir, dan doa dengan tulus.

Saat dunia terlelap, kita bangun dan memilih untuk hanya bersama-Nya, seperti curhat terdalam yang menyentuh dan meresap ke dalam hati.

Baca Juga: 5 Tips Menjaga Kesehatan Tubuh Di Era Modern

Selain itu, udara di sepertiga malam yang akhir juga kaya oksigen dan rendah polusi, sangat bermanfaat untuk otak dan tubuh. Ditambah suasana sunyi membantu merilekskan pikiran dan mendukung kekhusyukan dalam ibadah.

Sehingga shalat malam dapat lebih melapangkan hati, menjauhkan dari gelisah, dan membuat jiwa merasa cukup atas rezeki yang telah diberikan.

Kondisi lainnya, pada waktu sepertiga malam yang akhir ini juga membuka ruang untuk menyadari kekurangan diri, mengendalikan sikap, dan memperbaiki kebiasaan buruk.

Dengan hati yang jernih, kita dapat memperbarui niat dan menata langkah hidup agar sesuai dengan petunjuk-Nya.

Baca Juga: Sehat dan Berpahala dengan Manisnya Madu

Evaluasi diri di sepertiga malam menguatkan tekad untuk menjadi pribadi yang lebih baik dalam bimbingan Allah.

Kebiasaan memanfaatkan waktu sepertiga malam yang akhir juga dapat menumbuhkan kedewasaan dalam mengelola ucapan, pikiran, pandangan, dan tindakan dengan lebih hati-hati. Membentuk hati yang bersih dan tidak terperdaya oleh gemerlap dunia yang sementara.

Pada ahirnya, kesuksesan sejati adalah ketenangan jiwa dan keberkahan hidup, karena tujuan akhir kita adalah kehidupan abadi di akhirat, tempat semua amal akan diperhitungkan. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Mengenal Skizofrenia: Antara Gangguan Mental dan Miskonsepsi

Rekomendasi untuk Anda

Sosok
Artikel
Artikel
Artikel
Artikel