Jakarta, 27 Jumadil Akhir 1436/16 April 2015 (MINA) – Lembaga kemanusiaan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) terus melakukan koordinasi intensif bersama pemerintah mengenai rencana peresmian RS Indonesia di Jalur Gaza.
Wakil Menteri Luar Negeri Indonesia A.M. Fachir mengungkapkan apresiasinya kepada MER-C atas upaya menyelesaikan amanah bantuan kemanusian rakyat untuk membangun RS di satu-satunya daerah yang masih terjajah itu.
“Saya sangat kagum dan terkesan dengan kemajuan MER-C untuk merealisasikan misi yang mustahil rasanya. Tapi dengan tekad yang tinggi ini bisa di realisasikan, dan tentu ini tidak gampang,” ungkap Fachir, di Kantor Kemenlu Jakarta, Kamis.
Sejauh ini, peresmian yang direncanakan Juni mendatang masih mengalami kesulitan, terutama berkenaan dengan perizinan perbatasan Rafah yang berada di bawah kendali intelijen Mesir.
Baca Juga: Menag Wacanakan Pramuka Wajib di Madrasah dan Pesantren
Sementara, Manajer Operasional Mer-C, Rima Manzanaris mengatakan pihaknya masih menunggu pemerintah Mesir terkait izin masuk melalui perbatasan tersebut.
“Pemerintah Mesir mengatakan perkiraan di bulan Mei dan Juni itu aman, tapi kita akan mengambil di bulan Juni untuk peresmiannya,” ujar Rima.
Rima juga mengatakan, kondisi terkini RS Indonesia di Gaza, sebagian alat kesehatan sudah ada yang masuk dan sebagian lainnya masih menunggu proses izin masuk.
“Kita semua berharap hal ini bisa cepat selesai dan RS Indonesia siap untuk direalisasikan oleh masyarakat, ” kata Rima.
Baca Juga: Imaam Yakhsyallah Mansur: Al-Qur’an Dikencingi Tentara Israel, Kita tidak Boleh Diam!
Dalam hal ini, Wamenlu A.M. Fachir juga menjanjikan pemerintah akan membantu kelancaran teknis menjelang peresmian RS Indonesia di Jalur Gaza.
“Menyusul panasnya situasi Sinai dan Rafah yang berbatasan dengan rute ke Jalur Gaza akhir-akhir ini masih konflik,” ujar Fachir.
Kondisi Sinai yang masih dalam situasi darurat menimbulkan kesulitan bagi relawan untuk masuk ke Gaza. Pasalnya, rumah-rumah di Sinai utara menjadi korban operasi tentara Mesir untuk melawan militan di sana. (L/P007/P4)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Cuaca Jakarta Dominan Berawan dan Hujan Ringan Turun Sore Hari Ini