Gaza, 15 Jumadil awwal 1435/6 Maret 2015 (MINA) – Para relawan Indonesia tergabung dalam Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) di Jalur Gaza terus menyalurkan donasi amanah kemanusiaan untuk rakyat Palestina. Kali ini dalam bentuk bantuan perbaikan masjid di Jalur Gaza.
Edy Wahyudi, salah satu relawan Indonesia di Gaza, mengatakan, ada dua masjid di Gaza Utara yang telah selesai diperbaiki oleh relawan Indonesia di sana pekan ini, yaitu Masjid Abdurrozaq Galebo dan Masjid Syeikh ‘Aid Zawiyat.
Kedua masjid tersebut adalah dua masjid yang terletak di Bayt Lahiya, Gaza Utara yang keduanya mengalami kerusakan akibat perang 51 hari pada tahun lalu.
“Alhamdulillah pelaksanaan bantuan pembuatan jendela Masjid Galebo yang hancur pasca perang lalu sudah dapat diselesaikan,” ungkap Edy Wahyudi dalam laporan tertulisnya kepada MER-C Pusat, sebagaimana diterima Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Baca Juga: RSF: Israel Bunuh Sepertiga Jurnalis selama 2024
“Saat ini musim dingin cukup ekstrim di Gaza, akan tetapi setelah kita melaksanakan perbaikan jendela-jendela masjid maka jamaah sholat di Masjid Galebo terutama sholat Subuh, Maghrib dan Isya sudah dapat dilaksanakan dengan baik, karena tidak diterpa angin yang sangat dingin,” tambah insinyur yang sudah tiga kali bertugas di Gaza.
Selain kerusakan jendela, akibat serangan lalu, karpet masjid Galebo juga banyak yang mengalami kerusakan total dan tidak dapat digunakan lagi oleh jamaah sholat. Hal ini menyebabkan shaf sholat yang bisa digunakan hanya sebagian itu pun menggunakan karpet yang bekas terbakar di sana sini akibat percikan bom dan rudal.
Untuk itu, MER-C juga menyalurkan bantuan karpet untuk Masjid Galebo seluas 800 m2. Karpet dibeli dan dipasang langsung oleh para relawan Indonesia di Gaza.
Edy Wahyudi juga menyatakan, para relawan Indonesia sebelumnya sudah menyelesaikan perbaikan Masjid Syeikh ‘Aid Zawiyat Gaza Utara.
Baca Juga: Al-Qassam Sita Tiga Drone Israel
“Kami memperbaiki dinding Masjid Zawiyat dengan diplester dan dicat kembali. Kami juga membuatkan tempat wudhu dan tambahan toilet baru. Atap teras masjid juga sudah diganti,” ujar Edy.
Selain itu, perang juga membuat rusaknya jaringan sound system masjid tersebut sehingga suara adzan tidak terdengar lagi.
“Dengan donasi dari rakyat Indonesia, MER-C juga sudah membantu sound system Masjid Syeikh ‘Aid Zawiyat sehingga aktifitas dan syiar masjid bisa berjalan kembali seperti sedia kala,” katanya.
Edy Wahyudi mengatakan, imaam Masjid dan para jamaah Masjid Abdurrozaq Galebo mengucapkan syukur kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala dan mengucapkan terima kasih serta do’a jazaakumullah khaira yang artinya ‘Semoga Allah membalas amalan antum dengan yang lebih baik’ kepada rakyat Indonesia.
Baca Juga: Parlemen Inggris Desak Pemerintah Segera Beri Visa Medis untuk Anak-Anak Gaza
“Begitu pun dengan jamaah masjid Syeikh ‘Aid Zawiyat,” tutup Edy Wahyudi.(L/R05/P4)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Paus Fransiskus Terima Kunjungan Presiden Palestina di Vatikan