Gaza, MINA – Lembaga kemanusiaan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) menyampaikan kondisi terkini di Gaza, khususnya Rumah Sakit (RS) Indonesia yang berada di Bait Lahya, Gaza utara.
Dari gambar foto dan tulisan yang dibagikan MER-C, Ahad (15/10), hanya lampu atau listrik RS Indonesia dan sekolah PBB yang masih menyala di tengah berlanjutnya serangan bom oleh Israel di Gaza dan pemutusan aliran listrik, bahan bakar serta makanan.
Sementara rumah-rumah warga di sekitar RS Indonesia sudah mengalami pemadaman listrik.
Sebelumnya, salah satu relawan MER-C di Gaza M Fikri mengabarkan, RS Indonesia masih terus beroperasi memberikan perawatan kepada warga para korban serangan Israel.
Baca Juga: MUI dan Ormas Islam Tandatangani Piagam Ukhuwah untuk Kemaslahatan Umat, Bangsa dan Dunia
Fikri menyebut, masyarakat Gaza juga tengah mengalami krisis pangan listrik, dan air bersih.
“Saya sudah dua kali ke mini market semenjak perang ini terjadi. Banyak sekali rak-rak makanan yang sudah kosong. Dan tentunya saat ini obat-obatan terus menipis dikarenakan banyaknya korban yang terus berjatuhan,” ujarnya.
Ia berharap, gerbang perbatasan antara Mesir dan Gaza cepat dibuka agar bantuan-bantuan bisa cepat masuk dan tersalurkan kepada Masyarakat Gaza yang saat ini sedang membutuhkan. (T/RE1/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Niat Prabowo Evakuasi Warga Gaza Sangat Tulus, Tapi Ini Hal Sensitif