Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

MES Siap Akselerasi Ekonomi Syariah di Kalangan Milenial

kurnia - Kamis, 29 April 2021 - 06:37 WIB

Kamis, 29 April 2021 - 06:37 WIB

11 Views ㅤ

Jakarta, MINA –  Gerakan ekonomi Islam sejatinya adalah upaya membentuk sistem ekonomi Islam (SEI) yang mencakup semua aspek ekonomi. Sebagai bangsa yang besar dengan populasi umat Muslim terbesar di dunia,

Demikian disampaikan Iggi H. Achsien, Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat Masyarakat Ekonomi Syariah (PP MES) dalam talk show diselenggarakan, di Masjid Cut Meutia, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (28/4).

Menurutnya, Indonesia memiliki potensi yang besar untuk mengembangkan ekonomi syariah, bahkan sampai ke level mancanegara. Bicara soal perkembangan ekonomi syariah, peranan anak muda menjadi bagian yang integral, yang tidak dapat dipandang sebelah mata.

Sejarah mencatat, perjuangan penerapan Islam di tanah air dilakukan oleh para pemuda yang di masa mudanya itu sudah memiliki keilmuan yang mumpuni, semangat membara, dan kiprah di masyarakat yang nyata.

Baca Juga: Hadiri Indonesia-Brazil Business Forum, Prabowo Bahas Kerjasama Ekonomi 

“Dengan melakukan ikhtiar kembali terhadap gerakan anak muda dapat ditemukan ibrah (pelajaran berharga) yang berguna sebagai cerminan untuk pemuda di masa kini dalam menatap masa depan untuk ekonomi syariah,” kata Achsien.

Untuk memperkuat komitmen dan dukungan terhadap anak muda dalam perkembangan ekonomi syariah, Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) menggelar Serial Ramadhan Bersama MES dari 28-30 April 2021.

Seri pertama dari rangkaian Ramadhan bersama MES ini dikemas dalam bentuk talk, Acara ini menjadi momentum penting dimana MES secara resmi meluncurkan “Gerakan Anak Muda untuk Ekonomi Syariah” sebagai kolaborasi anak muda lintas organisasi di Indonesia. Pengurus Pusat Masyarakat Ekonomi Syariah (PP MES) meresmikan GAMES dengan penuh optimisme.

“Islam menganjurkan kita menjadi kaya. Bagaimana maksudnya? Yang bisa memberikan sedekah dan zakat adalah orang kaya, yang bisa naik haji adalah orang kaya. Sebab itu, semakin kaya, kita semakin banyak pula sedekah dan zakat yang bisa berikan, dimulai dari sejak muda,” ujarnya.

Baca Juga: Rupiah Berpotensi Melemah Efek Konflik di Timur Tengah

Acara dihadiri Asrorun Ni’am Sholeh Ketua 2 Pengurus Pusat PP MES sebagai Keynote Speaker; Arief Rosyid Hasan, Ketua Komite Pemberdayaan dan Pembinaan Pelajar, Mahasiswa, dan Kepemudaan PP MES. (R/R4/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Komite Perlindungan Jurnalis Kutuk Israel atas Tebunuhnya Tiga Wartawan di Lebanon

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Ekonomi
Breaking News
Ekonomi