Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mesir Alokasikan AS$ 10 Juta Untuk Badan Antariksa Afrika

Ali Farkhan Tsani - Rabu, 6 Maret 2019 - 17:02 WIB

Rabu, 6 Maret 2019 - 17:02 WIB

7 Views

 

Kairo, MINA – Mesir mengalokasikan anggaran AS$ 10 juta (sekitar Rp141 miliar lebih) untuk operasi Badan Antariksa Afrika (AfSA), sesuai tawaran Uni Afrika (AU) Februari lalu.

Dalam sebuah wawancara dengan Al-Ahram, pada Selasa, 5 Maret, penasihat kementerian pendidikan dan pendidikan tinggi untuk urusan Afrika Islam, Abo El-Magd mengatakan bahwa Mesir melalui badan tersebut akan menjadikannya negara terkemuka  di antara 55 negara anggota di Uni Afrika.

“Sejauh ini, Mesir telah memberikan kontribusi AS$ 10 juta untuk mendukung pembentukan agensi melalui biaya konstruksi dan operasi selama lima tahun. Sebuah mekanisme akan dilakukan selama periode mendatang untuk memberikan dukungan keuangan yang diperlukan guna memastikan kerja berkelanjutan menuju tujuan pembangunan di benua itu,” kata Abo El-Magd, yang menyiapkan tawaran untuk AfSA.

Baca Juga: Program 100 Hari Kerja, Menteri Abdul Mu’ti Prioritaskan Kenaikan Gaji, Kesejahteraan Guru

Didirikan pada tahun 2016 oleh Uni Afrika, AfSA adalah inisiatif Afrika yang didedikasikan untuk mempromosikan, memberi nasihat dan mengoordinasikan pengembangan dan pemanfaatan ilmu dan teknologi luar angkasa di Afrika dan peraturan terkait untuk kepentingan Afrika dan dunia, serta kerja sama internasional.

Menurut Abo El-Magd, badan tersebut adalah entitas publik yang mendukung semua negara Afrika yang beroperasi di lapangan, membantu dalam menyatukan upaya agen lokal dan memperkuat mereka di tingkat lokal dan benua.

“Badan ini bertujuan untuk mendukung rencana Mesir dan agenda pembangunan Afrika untuk 2063, yang mendukung pembangunan sosial dan ekonomi negara-negara Afrika. Karena itu, mendirikan badan Afrika akan membantu benua itu dalam menyatukan pendapat di lapangan,” katanya.

Badan ini juga bertujuan untuk memperkuat pembangunan di sektor-sektor penting seperti pertanian, prakiraan iklim, dan manufaktur satelit.

Baca Juga: Delegasi Indonesia Raih Peringkat III MTQ Internasional di Malaysia

Penasihat itu mengatakan badan tersebut juga akan memiliki peran penting dalam menyatukan sudut pandang tentang penggunaan ruang angkasa secara damai.

Februari lalu, Mesir ditetapkan jadi tuan rumah AfSA, yang dinilai sebagai bukti kemampuan dan kemajuan Mesir. (T/RS2/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Matahari Tepat di Katulistiwa 22 September

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Palestina
Dunia Islam
Palestina
Palestina