Kairo, MINA – Pemerintah Mesir membebaskan 542 tahanan pada momentum Hari Raya Idul Adha, terdiri dari 228 menerima pengampunan presiden dan 314 lainnya pembebasan bersyarat, Anadolu melaporkan, Sabtu (24/8).
Tidak dijelaskan apakah jumlah ini termasuk tahanan politik atau tidak. Ini adalah tahanan kedua yang dibebaskan dalam dua pekan.
Jumlah tahanan politik di Mesir berjumlah lebih dari 40.000, menurut Ikhwanul Muslimin dan kelompok hak asasi manusia.
Namun pihak berwenang Mesir mengatakan jumlahnya hanya mencapai beberapa ribu.
Baca Juga: Hongaria Cemooh Putusan ICC, Undang Netanyahu Berkunjung
Mesir mengklaim bahwa anggota Ikhwanul Muslimin bukan tahanan politik, meskipun faktanya mereka dipenjara dengan tuduhan berafiliasi dengan organisasi yang dilarang pemerintah. (T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Pusat Budaya dan Komunitas Indonesia Diresmikan di Turki