MESIR BUKA PERBATASAN RAFAH SELAMA TIGA HARI

Kairo, 28 Rabi’ul Awwal 1436/19 Januari 2015 (MINA) – Mesir memutuskan untuk membuka perbatasan Rafah antara Mesir dan Jalur Gaza di kedua arah selama tiga hari muai Selasa (20/1), kata Kedutaan Palestina di Kairo.

Kedutaan mengatakan, keputusan itu datang atas permintaan Presiden Palestina Mahmoud Abbas dalam kunjungannya ke Kairo, demikianm Ma’an News Agency melaporkan sebagaimana dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Senin.

Perbatasan Rafah telah ditutup dan dibuka hanya beberapa hari saja, sejak serangan terhadap polisi Mesir oleh militan di Sinai Oktober tahun lalu.

Kementerian Dalam Negeri Palestina mengatakan, lebih dari 25.000 kasus kemanusiaan berada di daftar tunggu menggunakan perbatasan untuk perawatan medis dan melanjutkan studi ke luar negeri.

Menurut PBB, selama enam bulan terakhir, rata-rata 6.400 orang menyebrang setiap bulan di perlintasan perbatasan itu.

Blokade Israel-Mesir secara bersamaan diberlakukan di Gaza, dan saat ini membatasi masuknya bahan bangunan untuk rekonstruksi di Jalur Gaza.

Perbatasan Rafah merupakan jalur perhubungan antara 1,8 juta penduduk Gaza dan dunia luar sejak pemberlakuan blokade ekonomi oleh pemerintah Israel sejak 2006 lalu.(T/P008/R05)

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)