Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mesir Dukung Upaya Wujudkan Persatuan Intra-Palestina

siti aisyah - Kamis, 7 Oktober 2021 - 19:45 WIB

Kamis, 7 Oktober 2021 - 19:45 WIB

5 Views ㅤ

Kairo, MINA – Presiden Mesir Abdel Fattah Al-Sisi menegaskan dukungan negaranya dalam mewujudkan persatuan intra-Palestina.

“Mesir terus mementingkan untuk mewujudkan persatuan intra-Palestina, dan akan terus melakukan upaya memastikan kembalinya Otoritas Palestina ke Jalur Gaza dan dimulainya rekonstruksi Gaza,” kata Al-Sisi berbicara melalui telepon dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas, demikian WAFA melaporkan, Kamis (7/10).

Kedua kepala negara itu berdiskusi mengenai perkembangan terkini di Palestina.

Presiden Al-Sisi memberi tahu Abbas tentang rincian kontak, dan upaya Mesir dalam mendukung masalah Palestina, saat ia menegaskan dukungan kuat Mesir kepada negara Palestina dan rakyat di bawah kepemimpinan Abbas.

Baca Juga: Israel Makin Terisolasi di Tengah Penurunan Jumlah Penerbangan

Ia juga menegaskan kembali bahwa Pembebasan Palestina Organisasi (PLO) adalah satu-satunya dan perwakilan sah dari rakyat Palestina.

Al-Sisi juga memberi tahu Abbas tentang hasil pertemuannya baru-baru ini dengan Perdana Menteri Israel Naftali Bennett.

“Kami menekankan perlunya memajukan upaya perdamaian dan langkah-langkah membangun kepercayaan, dan mempromosikan lingkungan yang menguntungkan untuk meluncurkan proses perdamaian berdasarkan resolusi PBB,” ujar Al-Sisi.

Ia menegaskan kembali upaya negaranya dalam menjaga keamanan, dan stabilitas di seluruh wilayah pendudukan dan memperkuat status PLO.

Baca Juga: Palestina Tolak Rencana Israel Bangun Zona Penyangga di Gaza Utara

Presiden Abbas berterima kasih kepada Al-Sisi atas upayanya dalam mendukung perjuangan rakyat Palestina demi mendapatkan kembali hak mereka yang sah atas kebebasan dan kemerdekaan.

Abbas menegaskan kesiapan pihak Palestina untuk bertindak di bawah naungan Kuartet Timur Tengah, yang terdiri dari Amerika Serikat, Rusia, Uni Eropa, dan PBB, dan sejalan dengan resolusi PBB agar mengakhiri pendudukan Israel atas wilayah Palestina, dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya.

Ia juga memperbarui kesiapannya membentuk pemerintah persatuan Palestina yang pihak-pihaknya akan mengakui resolusi PBB. (T/R6/RS3)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Hamas Kutuk AS yang Memveto Gencatan Senjata di Gaza

Rekomendasi untuk Anda