Kairo, MINA – Militer Mesir mengatakan, jet tempurnya telah menghancurkan 15 kendaraan pengangkut yang membawa senjata dan bahan peledak serta bahan berbahaya lainnya setelah terdeteksi akan menyeberang perbatasan Libya ke Mesir.
Sebuah pernyataan militer hari Ahad (16/7) mengatakan, pesawat tempur telah memantau dan mengawasi kendaraan yang mencurigakan tersebut selama 24 jam terakhir. Namun begitu tidak menyebutkan apakah serangan udara tersebut dilakukan mereka saat telah memasuki wilayah Mesir atau masih di wilayah Libya.
Arab News yang dikutip MINA melaporkan, perbatasan gurun berpasir Mesir dengan Libya telah menjadi perhatian serius bagi pihak berwenang, setelah dijadikan oleh militan Islam dan penyelundup sebagai rute mereka ke menuju Mesir.
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
Dikatakan militan yang menyerang orang-orang Kristen dalam serangkaian pemboman bunuh diri dalam beberapa bulan terakhir dilatih dan disponsori oleh ekstrimis di Libya, di negara mana kekacauan telah terjadi sejak pemberontakan tahun 2011. (T/B05/P1)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata