Kairo, 18 Dzulhijjah 1435/12 Oktober 2014 (MINA) – Kementerian Luar Negeri Mesir mengumumkan keputusan-keputusan yang ingin dicapai dalam Konferensi Donor Untuk Rekonstruksi Jalur Gaza, yang dimulai Ahad (12/10) di Kairo.
“Tujuan utama konferensi yang disponsori Mesir bersama Palestina dan Norwegia ini adalah untuk memastikan dana yang dibutuhkan buat rekonstruksi di Gaza akibat perang, sehingga rekonsruksi dapat dilakukan secepat mungkin,” kata kementerian dalam pernyataan itu.
Pernyataan itu juga menekankan, perlunya konferensi memberikan dukungan politik dan ekonomi, serta memantapkan gencatan senjata dan mencabut blokade di Gaza, untuk mencapai kestabilan. Demikian dilaporkan Middle East Monitor (MEMO) yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Selain itu, diserukan dipatuhinya Resolusi Dewan Keamanan PBB 1860 dan kepedulian tentang gencatan senjata yang masih sering dilanggar.
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Sekitar 50 perwakilan dari negara-negara hadir dalam konferensi tersebut, termasuk Sekjen PBB Ban Ki-moon, Menteri Luar Negeri AS John Kerry, serta 30 menteri luar negeri dan berbagai badan keuangan kemanusiaan internasional.
Republik Indonesia juga menjadi peserta konferensi ini.
Dalam konferensi tersebut, Palestina berharap mendapat dana sebanyak lebih dari 4 miliar dolar AS (48,8 triliun rupiah), dan juga mengharapkan mendapat dana dari badan pengungsi UNRWA Palestina sebesar 1,6 miliar dolar AS (12,22 triliun rupiah).
Diperkirakan dana yang dibutuhkan untuk memperbaiki infrastruktur yang rusak, kesehatan, pendidikan, dan air minum bersih sebanyak 8 miliar dolar AS (97,76 triliun rupiah).
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Konferensi juga akan memperkuat peran Otoritas Palestina (PA) dan mekanisme PBB untuk kegiatan ekspor-impor di Jalur Gaza.
Dalam konferensi ini, Dana Moneter Internasional (IMF) dan PA mempresentasikan rencana rekonstruksi di Gaza selama lima tahun mendatang, dan akan meminta negara-negara yang berpartisipasi dalam konferensi tersebut, untuk memastikan dana yang akan diberikan untuk rekonstruksi.(T/P008/P2
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon