Mesir
. foto : mirajnews.com" width="300" height="198" /> Rafah satu-satunya jalur perlintasan darat Gaza yang berbatasan dengan Mesir. (Foto : mirajnews.com)Gaza, 6 Dzulqa’dah 1435/1 September 2014 (MINA) – Otoritas Penyebarangan dan Perbatasan Gaza mengatakan bahwa pemerintah Mesir mengizinkan 381 warga boleh keluar dari Jalur Gaza melalui perbatasan Rafah, serta 43 warga lainnya melintas dari Mesir ke Gaza pada Ahad (31/8).
Koresponden Mi’raj Islamic News Agency (MINA) di Jalur Gaza melaporkan, warga Gaza melintasi Rafah menggunakan delapan bus.
Jumlah keseluruhan yang mengajukan izin keluar Gaza sejumlah 494 warga, tiba di aula Imigrasi Mesir. Namun hanya 381 warga yang diizinkan untuk melintas karena mereka memiliki izin tinggal dan pemegang paspor asing. Sedangkan 49 lainnya dikembalikan ke Gaza.
“Mesir juga mengizinkan masuknya jenazah warga yang sebelumnya dirawat di rumah sakit di Mesir, serta sejumlah truk yang membawa bantuan medis,” ujar petugas otoritas perbatasan Rafah.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Selama serangan militer Israel ke Jalur Gaza, perbatasan Rafah secara khusus dibuka hanya untuk warga yang memiliki izin tinggal, pemegang paspor asing, warga asli Mesir, serta pasien yang akan dirawat di luar Gaza.
Dibukanya perbatasan Rafah secara permanen merupakan salah satu poin kesepakatan gencatan senjata dalam perundingan tidak langsung Palestina-Israel yang dimediasi Mesir. (K01/P4).
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur