Kairo, MINA – Mesir telah mengizinkan pengiriman gas domestik ke Jalur Gaza yang diblokade untuk pertama kalinya melalui pintu Rafah, menurut seorang pejabat Palestina pada Ahad (5/8).
“Sekitar 250 ton gas domestik telah diizinkan masuk ke Gaza,” kata Khalil Shakfa, kepala Otoritas Perminyakan Gaza. Anadolu melaporkan.
Pejabat itu mengatakan bahwa langkah itu dilakukan itu sebagai uji coba sebelum mengizinkan gas domestik masuk setiap hari ke Gaza.
Dia mengatakan pengiriman gas diizinkan masuk ke perbatasan Rafah antara Gaza dan Semenanjung Sinai di Mesir.
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Sementara itu, Israel telah menutup pintu penyeberangan Kerem Shalom di utara Gaza, satu-satunya jalur akses komersial Gaza, sebagai langkah penghukuman atas peluncuran balon pembakar oleh aktivis Palestina.
Negara itu juga melarang semua pengiriman kecuali makanan dan obat-obatan.
Sejak tahun 2007, Jalur Gaza telah berada di bawah blokade Israel yang melumpuhkan yang terus memaksa penduduknya tidak mendapatkan akses banyak komoditas penting, termasuk makanan, bahan bakar, obat-obatan dan bahan bangunan. (R/P2/RS3)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza