MESIR KRITIK NEGARA-NEGARA BARAT ATAS HUBUNGAN DENGAN ‘TERORIS’

Sameh Syukri (Foto: Memo)" width="300" height="200" /> Menteri Luar Negeri Mesir, Sameh Syukri (Foto: Memo)

Kairo, 28 Ramadhan 1436/15 Juli 2015 (MINA) – Menteri Luar Negeri Mesir, Sameh Syukri mengritik posisi sejumlah negara Barat tentang bagaimana mereka menagani aksi terorisme.

Dalam konferensi pers yang diadakan di Kairo dengan delegasi Italia, Paolo Gentiloni, Shukri khusus mengutuk Washington Post karena menerbitkan artikel tentang Al-Nusra Front of Suriah.

“Kami tidak memahami posisi ibukota tertentu dan pusat politik yang penting, yang mempertahankan hubugan dengan sejumlah organisasi,” kata Shukri, Sebagaimana Middle East Monitor yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Rabu.

Dia menyebutkan hubungan seperti “kontradiksi” karena modal yang bersangkutan menyerukan organisasi seperti “moderat ekstremis”.

Baca Juga: Serangan Udara AS Hantam Sanaa, Ma’rib, dan Hodeidah di Yaman

“Hubungan seperti memicu keinginan organisasi tersebut untuk melanjutkan aksi terorisme mereka karena merasa mendapatkan pengakuan internasional,” tegasnya.

Syukri menjelaskan, pihaknya telah mengambil alih pimpinan dalam mengambil bagian dalam aliansi internasional yang melawan terorisme.

Menlu Mesir kembali menegaskan, pentingnya dukungan masyarakat internasional untuk perang Mesir melawan aksi terorisme.

Gentiloni berkunjung ke Mesir setelah serangan yang ditargetkan konsulat Italia di Kairo.

Baca Juga: Perundingan Putaran Kedua Iran-AS di Roma Akan Dimediasi oleh Menlu Oman

Syukri mengatakan, Kairo bersimpati dengan Italia namun menekankan bahwa Mesir pasti akan mampu melindungi semua delegasi dan perwakilan diplomatik di ibukota itu. (T/P002/R02)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Badan Nuklir IAEA Diminta Netral dalam Perundingan Teheran-Washington