Kairo, MINA – Menteri Luar Negeri Mesir Sameh Shoukry mengadakan pembicaraan melalui telepon dengan mitranya dari Libya Najlaa al-Mangoush pada Sabtu (24/4) membahas upaya untuk menerapkan hasil dari dialog politik Libya, MEMO melaporkannya.
Menurut pernyataan Kementerian Luar Negeri Mesir, kedua diplomat tinggi tersebut membahas cara-cara untuk memperkuat hubungan antara Kairo dan Tripoli dan bertukar pandangan tentang perkembangan di Libya.
Diskusi tersebut juga menyinggung upaya untuk mengimplementasikan semua hasil dari dialog politik Libya, kata pernyataan itu.
Menurut pernyataan itu, Al-Mangoush menerima undangan Shoukry untuk mengunjungi Mesir, tetapi tanpa menyebutkan tanggalnya.
Baca Juga: Trump: Rakyat Suriah Harus Atur Urusan Sendiri
Pekan lalu, PM Mesir Mostafa Madbouli mengunjungi Tripoli bersama dengan 11 menteri, menandai pejabat tertinggi Mesir yang mengunjungi Libya sejak 2010.
Pada 5 Februari, kelompok politik saingan Libya setuju selama pembicaraan yang dimediasi oleh PBB di Jenewa untuk membentuk pemerintahan sementara untuk memimpin negara itu ke pemilihan Desember tahun ini.
Delegasi Libya memilih Mohammad Menfi untuk memimpin tiga anggota Dewan Presiden dan Abdul Hamid Dbeibeh sebagai perdana menteri baru.
Rakyat Libya berharap pemerintah akan mengakhiri perang saudara selama bertahun-tahun yang melanda negara itu sejak penggulingan dan pembunuhan orang kuat Muammar Al-Qaddafi pada 2011. (T/RS2/R1)
Baca Juga: Agresi Cepat dan Besar Israel di Suriah Saat Assad Digulingkan
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Parlemen Brasil Keluarkan Laporan Dokumentasi Genosida di Gaza