Mesir Mulai Mediasi Akhiri Serangan Israel ke Gaza

Cairo, MINA – Pemerintah memediasi untuk berakhirnya dua hari pertempuran lintas-perbatasan di Gaza pada Rabu (10/5) yang melihat angkatan udara Israel menyerang sasaran Jihad Islam dan faksi-faksi Palestina di kantong yang meluncurkan roket melintasi perbatasan sampai sejauh Tel Aviv.

Putaran kedua tembakan lintas batas dalam sepekan terjadi setelah Israel melancarkan serangan, pada hari Selasa (9/5), terhadap tiga komandan Jihad Islam yang katanya telah merencanakan serangan terhadap Israel, setelah berbulan-bulan meningkatnya kekerasan.

“Kairo, yang telah memediasi gencatan senjata pada putaran pertempuran sebelumnya, telah mulai menengahi gencatan senjata,” kata juru bicara Jihad Islam, Dawoud Shehab, demikian Middle East Monitor.

Menteri Luar Negeri Israel Eli Cohen mengatakan kepada penyiar publik Kan bahwa Israel sedang membahas proposal Mesir.

Militer Israel mengatakan telah menyerang situs roket terlebih dahulu ketika ledakan mengguncang berbagai titik termasuk apa yang oleh saksi digambarkan sebagai kamp pelatihan di bagian utara Jalur Gaza dan area terbuka di selatan.

“Beberapa menit setelah serangan, sirene terdengar di Israel awalnya di antara komunitas perbatasan, tetapi didalam dan sekitar jantung Ibu kota Tel Aviv, 60 km (37 mil) utara Gaza. Lebih dari 300 roket ditembakkan, 66 di antaranya gagal di Gaza,” kata seorang juru bicara pejuang Palestina.

Komando gabungan dari kelompok-kelompok militan Gaza, yang meliputi Jihad Islam dan gerakan perlawanan Palestina Hamas mengaku bertanggung jawab atas serangan-serangan tersebut.

Namun, para pejabat militer Israel mengatakan mereka tidak melihat tanda-tanda bahwa Hamas, yang diyakini memiliki ratusan roket di gudang senjatanya, telah menembakkan rudal tersebut.

Mereka mengatakan serangan Israel diarahkan hanya pada sasaran yang terkait dengan kelompok Jihad Islam yang lebih kecil, sebuah organisasi militan yang berbasis di Iran yang berbasis di Gaza yang semakin aktif di Tepi Barat selama setahun terakhir. (R/R4/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: kurnia

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.