Kairo, 22 Dzulhijjah 1435/16 Oktober 2014 (MINA)– Kementerian pariwisata Mesir mengumumkan, negaranya perlu waktu sedikitnya tiga tahun agar arus wisatawan bisa kembali normal mengunjungi obyek wisatanya.
“Bagi industri pariwisata Mesir, langkah pertama untuk membangun kembali Mesir sebagai salah satu tujuan wisata top dunia adalah dengan menormalkan situasi keamanannya,” kata ketua eksekutif dan CEO ASE Group, Mohamed Hanno, seperti dilaporkan Dailynews yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MNA), Kamis.
Hanno mengatakan, Mesir seperti membangun dari nol dan perlu merangkul semua pihak agar kondisi kemanan kembali normal.
Hanno juga mengatakan, perlunya mengadakan even internasional agar para turis datang ke Mesir untuk menunjukkan kepada mereka keadaan mesir yang sebenarnya.
Baca Juga: Hadiri Indonesia-Brazil Business Forum, Prabowo Bahas Kerjasama Ekonomi
“Selain itu, kami masih memiliki banyak kelebihan ditengah banyak negara-negara yang kekurangan. Kami memiliki budaya, sejarah, situs sejarah, kota-kota pesisir dan monumen eksotis,” kata Hanno.
Sementara itu, Ketua Federasi Pariwisata Mesir Elhamy ElZayat juga menjelaskan, sektor pariwisata menjadi andalan negara menambah anggaran pendapatannya.
“Sektor pariwisata memberikan income cukup signifikan dan menyerap 12,5% lapangan pekerjaan di Mesir,” katanya. (T/P010/R03)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Rupiah Berpotensi Melemah Efek Konflik di Timur Tengah