Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

MESIR PERPANJANG PEMBUKAAN PINTU RAFAH

Rendi Setiawan - Selasa, 16 Juni 2015 - 09:26 WIB

Selasa, 16 Juni 2015 - 09:26 WIB

478 Views

Perbatasan Palestina-Mesir. (Foto: PIC)
Perbatasan <a href=

Palestina-Mesir. (Foto: PIC)" width="300" height="215" /> Perbatasan Palestina-Mesir. (Foto: PIC)

Gaza, 29 Sya’ban 1436/16 Juni 2015 (MINA) – Kepala Dinas Perlintasan dan Perbatasan Mesir-Palestina, Nadzmi Muhanna mengatakan, pemerintah Mesir menyampaikan kepada pihak Palestina bahwa mereka memutuskan untuk memperpanjang pembukaan perlintasan Rafah selama dua hari lagi setelah sebelumnya diizinkan dibuka selama tiga hari berturut-turut.

Muhanna menambahkan, perlintasan Rafah akan dibuka selama dua hari lagi (Selasa dan Rabu) dari dua arah. Keputusan ini diambil setelah ada upaya komunikasi antara Presiden Palestina Mahmud Abbas untuk meringankan penderitaan warga Jalur Gaza.

Sebelumnya pemerintah Mesir mengizinkan untuk membuka Rafah selama tiga hari berturut-turut dari dua arah untuk kondisi kemanusiaan di Jalur Gaza dan kembalinya warga dari luar yang selama ini terkatung-katung, demikian Pusat Info Palestina yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), melaporkan.

Menurut dinas perlintasan di Gaza, sebanyak 1096 warga yang hendak bepergian yang sakit, pelajar, pemilik visa luar negeri, paspor asing telah meninggalkan Jalur Gaza selama dua hari lalu dan sebanyak 573 warga Palestina yang tertahan di sisi Mesir sudah masuk sejak Mesir membuka pada Sabtu lalu.

Baca Juga: Al-Qassam Hancurkan Pengangkut Pasukan Israel di Jabalia

Perlintasan Rafah menghubungkan Jalur Gaza dan Mesir yang hanya dikhususkan untuk lalu lintas manusia dan pintu satu-satunya warga Jalur Gaza yang berjumlah 1,8 juta orang.

Mesir menutup perlintasan Rafah sejak Juni 2013 lalu dan dibuka untuk kasus kemanusiaan saja. Menurut pemerintah Mesir pembukaan perlintasan terkait kondisi keamanan di Sinai setelah kantor keamanan dan militer Mesir dekat perbatasan diserang.

Hanya ada 1500 warga yang bisa keluar masuk Jalur Gaza selama dua hari lalu. Padahal yang terdaftar adalah 14 ribu orang Palestina dan masih ada 100 ribu warga lainnya yang memiliki kepentingan untuk keluar dan masuk Jalur Gaza. (T/P011/R01)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Zionis Israel Serang Pelabuhan Al-Bayda dan Latakia, Suriah

 

Rekomendasi untuk Anda