Kairo, 26 Ramadhan 1437/1 Juli 2016 (MINA) – Kementerian Luar Negeri Mesir menyambut setiap usaha yang bertujuan untuk meningkatkan hubungan Turki dengan Mesir, dan mengusulkan langkah awal pengembangan hubungan tersebut.
Dalam sebuah pernyataan yang dilaporkan Middle East Monitor (MEMO), kementerian itu mengatakan “mengomentari pernyataan yang dibuat oleh Perdana Menteri Turki Binali Yildirim selama dua hari terakhir di saluran TV resmi Turki TRT HABER dan sebelum sidang parlemen Turki mengenai hubungan negaranya dengan Mesir.”
Turki menyatakan akan meningkatkan hubungan dengan Rusia, Mesir dan negara-negara di sekitar Laut Tengah dan Laut Hitam. Beberapa hari lalu Turki telah menyepakati rekonsiliasi dengan Israel setelah rusaknya hubungan kedua negara selama sepuluh tahun.
Dalam pernyataan yang sama, juru bicara Kementerian Luar Negeri Mesir, Ahmed Abu Zeid, mengatakan bahwa “Kita menyambut setiap usaha untuk memperbaiki hubungan Turki dengan Mesir.”
Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah
“Hal ini harus jelas bahwa pengakuan legitimasi kehendak rakyat Mesir, yang mewakili revolusi 30 Juni 2013 dan lembaga-lembaga yang sah yang didirikan dari revolusi itu serta mengambil alih tanggung jawab untuk menjalankan negara, mengharuskan adanya pengakuan dan terlibat dalam pekerjaan dengan pihak berwenang baru sebagai titik awal untuk pengembangan hubungan Turki dengan Mesir. ”
Dalam sebuah wawancara dengan Saluran TV Resmi Turki TRT Haber, yang disiarkan pada Senin malam (27/6) lalu, Yildirim mengatakan salah satu tujuan utama negaranya adalah untuk mengembangkan hubungan persahabatan dengan Rusia, Mesir, dan semua negara tetangganya di sekitar Laut Mediterania dan Laut Hitam. (T/R05/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Faksi-Faksi Palestina di Suriah Bentuk Badan Aksi Nasional Bersama