Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mesir Tegaskan Kembali Dukungannya Bagi Negara Palestina

Redaksi MINA - Ahad, 11 Desember 2016 - 17:54 WIB

Ahad, 11 Desember 2016 - 17:54 WIB

301 Views

Kairo, 11 Rabi’ul Awal 1438/ 11 Desember 2016 (MINA) – mesir/">Menteri Luar Negeri Mesir Sameh Syukri mengatakan bahwa Mesir terus mendukung perjuangan Palestina untuk sebuah negara merdeka, dan menekankan pentingnya kembali ke perundingan perdamaian.

Hal ini dinyatakan Syukri dalam pidato pada sesi ke-12 dari Konferensi Dialog Manama yang diadakan di Bahrain 9-11 Desember. Demikian diberitakan Ma’an News Agency dikutip oleh Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Ahad (11/12).

Shukri juga menunjukkan bahwa inisiatif perundingan perdamaian Presiden Mesir Abd al-Fattah al-Sisi mengusulkan perundingan langsung antara pemimpin Palestina dan Israel.

Mesir meluncurkan inisiatif perdamaian dalam negosiasi trilateral untuk mencari solusi mengatasi konflik Israel-Palestina yang sudah berlangsung hampir 70 tahun.

Baca Juga: Selama 84 Pekan Ribuan Warga Maroko Protes Genosida di Gaza

Duta Besar Palestina untuk Mesir dan Liga Arab Jamal al-Shubaki mengatakan Otoritas Palestina tetap mendukung negosiasi usulan Perancis, tapi ia juga memuji, usulan Presiden al-Sisi ini telah mengirim pesan ke Palestina dan Israel tentang pentingnya Palestina.

“Dan diatasinya konflik akan membantu memperbaiki keamanan dan stabilitas kawasan ini termasuk menghindari perang dan terorisme,” tuturnya.

Sementara itu PM Israel Netanyahu menolak inisiatif Perancis pada bulan April, dengan mengatakan “cara terbaik untuk menyelesaikan konflik antara Israel dan Palestina adalah melalui perundingan langsung kedua fihak, negosiasi bilateral, bukan perundingan multilateral”.

Maka Netanyahu menyuarakan dukungannya untuk inisiatif Presiden al-Sisi ini bertujuan untuk membawa para pemimpin Israel dan Palestina bertemu muka dengan muka untuk kembali memulai Inisiatif Perdamaian Arab 2002.

Baca Juga: Terancam Kelaparan Massal, PBB Kirim Bantuan Udara ke Sudan Selatan

Otoritas Palestina, bagaimanapun, telah menyatakan harapan untuk inisiatif Perancis, dan pada bulan April direncanakana pengajuan resolusi anti-pemukiman baru untuk PBB sebab masalah pemukiman ilegal bisa menggagalkan kemajuan proposal Prancis yang baru.

(T/anj/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Kongo dan Rwanda Sepakat Damai, Sekjen PBB Sambut Baik

Rekomendasi untuk Anda