Outer Hebrides, Skotlandia, MINA – Masjid pertama di Outer Hebrides, Skotlandia, dijadwalkan akan dibuka musim panas ini yang sebelumnya adalah rumah tidak terawat, meskipun ditentang oleh Gereja Presbyterian.
Izin sudah didapat dari fihak berwenang, penggalangan dana telah mengumpulkan £56.000 (poundsterling) hanya dalam beberapa hari setelah peluncuran, lebih banyak dari target 50.000 poundsterling. Demikian The Telegraph melaporkan, Ahad (8/9).
Akan adanya masjid itu sempat menghadapi tentangan sengit dari cabang lokal Free Church of Scotland (Continuing) yang telah mendesak jamaat mereka untuk berdoa supaya “tidak akan pernah ada masjid yang terbangun di Stornoway”. Namun fihak berwenang memberikan izin.
Pembangunan masjid dipimpin oleh Aihtsham Rashid, 39, ydari Leeds, ang berpengalaman merancang dan membangun masjid. Ia mengatakan sebelumnya telah dihubungi oleh komunitas Suriah yang bertambah banyak di Isle of Lewis.
Baca Juga: Minuman Cola Gaza ”Bebas Genosida” Hebohkan Inggris
Enam keluarga baru-baru ini tiba dari Suriah, menumbuhkan komunitas Muslim kecil di daerah itu. Sensus 2011 menunjukkan pada saat itu ada 61 Muslim dan 20.452 orang Kristen di Kepulauan Barat.
Rashid mengatakan, “Terhadap segala rintangan dan oposisi dari Gereja Kebebasan Skotlandia telah diatasi, kami telah diberikan izin untuk membangun.”
“Saya secara pribadi diminta untuk membantu dalam perencanaan dan pembangunan karena pengalaman saya dalam membangun masjid.”
Sebuah rumah tidak terawat sekarang dalam proses diubah menjadi masjid bagi masyarakat Muslim di sana. (T/R11/P1)
Baca Juga: Demonstran Pro-Palestina di Kanada Bakar Patung Netanyahu
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Kapal Wisata Mesir Tenggelam di Laut Merah, 17 Penumpang Hilang