Gaza, MINA – Sebanyak 29 relawan konstruksi Lembaga Kemanusian Medis Kegawatdaruratan Medical Emergency Rescue-Committee (MER-C) terus melanjutkan pembangunan Rumah Sakit (RS) Indonesia di Gaza tahap kedua meski Israel terus melancarkan serang udara di Jalur Gaza.
Pesawat-pesawat militer Israel hingga Rabu (27/3) masih intensif menyerang ke posisi-posisi gerakan perlawanan di Jalur Gaza. Sementara itu media Palestina Safa melaporkan, pesawat Israel menembakkan rudal ke posisi perlawanan di daerah Maan sebelah timur Khan Younis, setelah sempat menjauh pesawat militer itu kembali menggempurnya di lokasi yang sama.
“Untuk daerah Gaza Utara khususnya sekitar RS Indonesia alhamdulillah tidak ada ledakan sejak malam hingga saat ini,” kata Ir. Edy Wahyudi, Site Manager Pembangunan Tahap Dua RS Indonesia, langsung dari Jalur Gaza, Palestina, demikian siaran tertulis diterima MINA.
“Hari ini, 29 relawan Indonesia tetap melanjutkan amal shalih pekerjaan pembangunan tahap dua RS Indonesia sambil memantau situasi,” tambahnya.
Baca Juga: RSF: Israel Bunuh Sepertiga Jurnalis selama 2024
Menurut kantor informasi pemerintah di Gaza mengatakan, tentara Israel melancarkan lebih dari 50 serangan di berbagai titik dengan menargetkan lokasi yang berbeda sebingga menyebabkan puluhan orang terluka, 30 rumah hancur dan 500 rumah lebih rusak.
Agresi Israel yang terus berlangsung tersebut, Edy Wahyudi meminta khususnya kepada masyarakat Indonesia untuk mendoakan agar para relawan Indonesia diberi perlindungan dan keselamatan oleh Allah Subhanallahu Wa Ta’ala (SWT).
“Mohon doanya,” tambahnya. (L/R10/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Al-Qassam Sita Tiga Drone Israel