Yerusalem, MINA – Meskipun cuaca hujan dan dingin, tak mengurungkan tekad sekitar 25 ribu jamaah untuk melaksanakan shalat Jumat (18/12) di Masjid Al-Aqsa di tengah prosedur ketat oleh otoritas pendudukan di gerbang dan sekitarnya.
Departemen Wakaf Islam Yerusalem mengatakan, sejak Jumat pagi ribuan Muslim telah berbondong-bondong ke halaman Masjid Al-Aqsa. Al-Hayat al-Jadidah melaporkannya.
Puluhan relawan dan penjaga menyebar ke pintu-pintu masjid dan di alun-alun untuk mengingatkan pemakaian masker pelindung dan membawa sajadah khusus untuk setiap jamaah.
Departemen Wakaf menambahkan, sejak awal pandemi Corona dan penyebarannya di negara itu, departemen tersebut terus mengikuti pedoman pencegahan untuk melindungi jamaah pada hari Jumat dan hari-hari biasa dari mengikuti langkah-langkah pencegahan.
Baca Juga: Puluhan Ekstremis Yahudi Serang Komandan IDF di Tepi Barat
Khatib Al-Aqsa, Syaikh Yusuf Abu Sunainah dalam khutbahnya menekankan bahwa Masjid Al-Aqsa tempat ruku dan sujud adalah milik umat Islam.
“Kita wajib terus memakmurkan dan menjaganya di tengah ketidakadilan, penyerangan terhadap kesuciannya dan upaya pendudukan untuk mengendalikannya,” ujarnya.
Menurutnya, walau situasinya menjadi tidak tertahankan, dan sudah banyak syuhada, tetapi pertolongan sudah dekat dan itu hanya diraih dengan ketulusan. (T/RS2/R1)
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Mi’raj News Agency (MINA)