Al-Quds, MINA – Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir memerintahkan polisi untuk melanjutkan penghancuran rumah-rumah Palestina di di Al-Quds atau Yerusalem Timur yang diduduki selama bulan suci Ramadhan, penyiar publik Israel, KAN melaporkan Senin (6/3).
Padahal sebelumnya, Israel tidak melakukan penghancuran rumah selama Ramadhan dalam beberapa tahun terakhir untuk menghindari ketegangan dengan Palestina.
Sementara warga Palestina yakin, tindakan Israel tersebut merupakan upaya untuk mengusir mereka dari Yerusalem Timur dan memperkuat pendudukan.
Otoritas Israel menganggap rumah-rumah warga Palestina dibangun secara ilegal, tanpa izin.
Baca Juga: Genosida Israel: 13.000 Mahasiswa, 800 Pendidik, 150 Profesor Universitas Syahid
Sementara itu, surat kabar Israel, Yedioth Ahronoth, mengatakan polisi Israel memperingatkan Ben-Gvir, bulan Ramadhan bisa sangat tidak stabil karena sudah mencapai batasnya di tengah ketegangan di Tepi Barat.
Ben-Gvir memegang pandangan sayap kanan tentang Palestina dan menyerukan pemindahan mereka. Dia telah berulang kali bergabung dengan pemukim Israel dalam menyerbu kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur.
Pada November 2022, Presiden Israel Israel Isaac Herzog memperingatkan dalam audio yang bocor bahwa “seluruh dunia khawatir” tentang pandangan sayap kanan Ben-Gvir. (T/RE1/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: PBB Peringati Nakba: Abbas Desak Dunia Internasional Bertindak Akhiri Perang Gaza