Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

MILIARDER MESIR BELI PULAU MEDITERANIA UNTUK PENGUNGSI

Admin - Jumat, 4 September 2015 - 16:03 WIB

Jumat, 4 September 2015 - 16:03 WIB

573 Views ㅤ

sawiris sharkbitingKairo, 20 Dzulqa’dah 1436/4 September 2015 (MINA) – Miliarder asal Mesir, Naguib Sawiris menawarkan solusi bagi para pengungsi kemanusiaan. Sawiris menawarkan diri untuk membeli sebuah pulau di kawasan Mediterania  (Yunani atau Italia), untuk tempat tinggal ratusan ribu pengungsi.

Sawiris merupakan CEO Orascom TMT, perusahaan jaringan telepon seluler di Timur Tengah, Afrika, serta Korea dan memiliki stasiun televisi di Mesir.

Your Middleeast edisi Kamis (3/9) menyebutkan, Sawiris menyatakan niatnya membeli pulau di wilayah Mediterania, yang kemudian dikembangkan untuk membantu para pengungsi asal Suriah dan dari wilayah konflik lainnya.

“Yunani atau Italia, juallah sebuah pulau kepada saya, saya akan menyatakannya merdeka dan menjamu para pengungsi dan memberikan pekerjaan bagi mereka untuk membangun negara mereka sendiri,” tulis Sawiris melalui akun Twitternya.

Baca Juga: Ratusan Pemukim Ilegal Israel Serbu Masjid Al-Aqsa di Hari Kedua Paskah Yahudi

Seperti diberitakan, bahwa sejak Januari lalu, lebih dari 2.300 pengungsi tewas di lautan, saat hendak mengungsi ke wilayah Eropa. Sebagian besar dari para pengungsi merupakan warga Suriah yang menyelamatkan diri dari konflik berkepanjangan di negara mereka.

Dalam wawancara dengan televisi setempat, Sawiris menyatakan akan mendekati pemerintah Yunani dan juga Italia untuk membahas rencananya tersebut.

Sebuah pulau di Yunani atau Italia dikabarkan berharga sekitar 10 juta dolar AS hingga 100 juta dolar AS (setara dengan Rp141 miliar hingga Rp1,4 triliun).

“Hal yang paling utama adalah investasi terhadap infrastruktur,” sebutnya.

Baca Juga: Setelah Turkiye dan Mesir, Prabowo Lanjutkan Kunjungan ke Qatar

Ia menambahkan, akan ada empat penampungan sementara sebagai tempat tinggal mereka. Kemudian menyiapkan lapangan pekerjaan untuk pengungsi dalam proyek pembangunan rumah, sekolah, universitas, dan rumah sakit. Kelak jika ada perkembangan, siapapun yang ingin kembali ke kampung halamannya, bisa kembali.

Sawiris menjamin, mereka yang mengungsi akan diperlakukan seperti layaknya manusia. (T/anj/P4)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Dipecat Microsoft, Ibtihal Dapat Tawaran Kerja Dari Pengusaha Kuwait

Rekomendasi untuk Anda

Dunia Islam
Feature
Presiden RI Prabowo Subianto tiba di Bandar Udara (Bandara) Internasional Hammad, Doha, Qatar, Sabtu (12/4/2025), sekitar pukul 21.15 waktu setempat. (Foto: Kemensesneg)
Timur Tengah
Kolom